Tak Sempat Menghindar, Mbah Suparman Meninggal Terlindas Jip yang Tak Kuat Menanjak

Pengemudi berusaha mengerem dan mengendalikan kendaraannya agar tak berjalan mundur. Namun upaya tersebut tampaknya sia-sia karena hand rem ataupun rem kakinya tak berfungsi.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 01 Juni 2021 | 09:36 WIB
Tak Sempat Menghindar, Mbah Suparman Meninggal Terlindas Jip yang Tak Kuat Menanjak
Sepeda motor terlindas jip yang tak kuat menanjak di Pedukuhan Natah Wetan, Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Senin (31/5/2021) malam.. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - Suparman (70), warga Pedukuhan Natah Kulon, Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Kakek ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai tertabrak sebuah mobil, Senin (31/5/2021) malam.

Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul Ipda Anton Prasetya menuturkan, kecelakaan maut tersebut terjadi ketika sebuah mobil Suzuki Katana AB 1404 PQ dikendarai oleh Kurnia Yanuar Edi Putra (20), warga Pedukuhan Natah Wetan, Natah, melintas jalan kampung tersebut.

Sesampai di perempatan Balai Dusun yang menanjak, tiba-tiba mesin Katana tersebut mati. Pengemudi berusaha mengerem dan mengendalikan kendaraannya agar tak berjalan mundur. Namun upaya tersebut tampaknya sia-sia karena hand rem ataupun rem kakinya tidak berfungsi dengan baik.

"Mobil jenis jeep ini lantas berjalan mundur tak terkendali," ujar Anton, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga:Wisatawan Keluhkan Wajib Sewa Jip ke Petilasan Mbah Maridjan, Begini Kronologinya

Nahas, di belakang mobil katana tersebut Mbah Suparman mengendarai sepeda motor Honda Legenda AB 4314 MH. Karena sudah berusia lanjut, maka Mbah Suparman tidak bisa menghindari mobil yang berjalan mundur tak terkendali tersebut.

Mobil Katana tersebut terus terperosok ke belakang dan melindas sepeda motor yang dikendarai Mbah Suparman. Tak ayal Mbah Suparmanpun turut terlindas mobil yang dikendarai warga tetangga dusunnya tersebut. Mbah Suparman langsung tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

"Mobil baru berhenti di selokan yang berbatu," tambahnya.

Korban mengalami luka pada bagian telinga sebelah kiri robek, bawah mata kanan robek, dagu luka dan pendarahan pada telinga. Korban langsung dilarikan ke RS PKU Piyaman dan dalam perjalanan meninggal dunia.

Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Ia menghimbau kepada pengendara kendaraan bermotor untuk lebih berhati-hati dan memeriksa kendaraannya sebelum melakukan perjalanan.

Baca Juga:Pariwisata Sleman Utara Menegang, Ini Kata Pegiat Jip dan Pemkab Sleman

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak