Mahasiswa Asal Nitikan Hilang di Pantai Ngluwen, Dikenal Sebagai Penghafal Al-Quran

Salah satu warga Nitikan jadi korban tenggelam saat berwisata ke Pantai Ngluwen.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 01 Juni 2021 | 17:13 WIB
Mahasiswa Asal Nitikan Hilang di Pantai Ngluwen, Dikenal Sebagai Penghafal Al-Quran
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

"Rambut mu kok panjang to nak, saya ikut mapala kok bulek, gitu kata dia," ujar Eni menirukan percakapannya dengan Rois terakhir kali.

Keduanya juga tidak bertemu lama karena Rois langsung pulang ke Muntilan. Diceritakan Nasir jika orangtua Rois sibuk bekerja. Ayahnya adalah seorang dosen geologi di UPN Veteran Yogyakarta. Sehingga kedua anaknya hidup mandiri. Termasuk kakak perempuan Rois kerap pulang pergi Jogja-Muntilan.

Berusaha selamatkan rekannya

Menurut penuturan keluarga yang diterima Nasir, Rois pergi ke Pantai Ngluwen bersama dengan lima orang rekannya. 

Baca Juga:Terpeleset saat Selfie, Davin dan Rizki Tewas Tenggelam di Curug Rahong

"Berenam, putrinya dua lainnya laki," ujar Nasir.

Saat kejadian, Rois dan salah satu rekannya Yusuf tengah mandi di pantai. Sementara teman perempuannya sedang mencuci baju. Tiba-tiba ombak besar datang dan membawa korban bernama Nadifa. Rois dan Yusuf sempat menyelamatkan diri dengan berpegang pada karang.

Akhirnya Rois memutuskan untuk menolong rekan perempuannya. Tidak disangka, keduanya justru menjadi korban terbawa ombak. Nadifa disebutkan mengenakan jaket parasit sehingga bisa mengapung di lautan. Sedangkan Rois sendiri tidak mengenakan pakaian karena tengah mandi. Kemenakannya itu hanya menggunakan celana panjang saja.

Pasangan muda-mudi disapu ombak ketika camping di Pantai Ngluwen Gunungkidul. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)
Pasangan muda-mudi disapu ombak ketika camping di Pantai Ngluwen Gunungkidul. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

"Ya kaget, seperti gak percaya. Sampai sekarang juga gak percaya," terang Nasir.

Baik Nasir maupun Eni sama-sama tidak menyangka ketika mendengar kabar kemenakannya yang penurut hilang tersapu ombak. Setelah merawat Rois sejak kecil, Nasir merasa kehilangan ketika keponakannya dibawa sang ayah ke Muntilan. Pertemuan yang jarang semakin menambah ketidakpercayaan Nasir akan peristiwa yang menimpa anak dari kakaknya itu.

Baca Juga:Bocah 12 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Perairan Bintan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Mereka menerima kabar hilangnya Rois langsung dari tim SAR yang datang ke rumah. Meski tinggal di Muntilan, namun alamat yang tertera di KTP Rois adalah kediaman ibunya di Nitikan. Setelah menerima kabar itu, mereka langsung menghubungi ayah Rois. Sampai saat ini keluarga korban masih memantau pencarian di Pantai Ngluwen. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak