Menurutnya, operasional yang paling besar adalah untuk membeli air, mengingat Puncak Sosok merupakan salah satu wilayah yang sulit air. Setiap hari, mereka harus membeli minimal dua tangki air ukuran 5.000 liter dengan harga Rp150 ribu. Sebelum pandemi Covid-19, dalam sebulan mereka mengeluarkan Rp5 juta sampai Rp6 juta untuk setiap bulannya.
Namun ketika beroperasi selama pandemi, pengeluaran untuk pembelian air bersih melonjak drastis karena ada kewajiban cuci tangan. Dalam sebulan, di hari biasa ia bisa mengeluarkan dana sebesar Rp10 juta hanya untuk membeli air bersih demi memenuhi kebutuhan pengunjung.
"Rekor pernah harus membeli air hingga Rp11 juta karena pengunjungnya ramai,. Apalagi kalau libur panjang seperti kemarin, bisa lebih itu," tuturnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Abai Prokes, Satgas Covid-19 Soroti Kerumunan di Danau Sunter saat Libur 1 Juni