Luruskan Soal Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19 di Trimurti, Ketua RT: Keluarga Tak Jujur

Lima warga Trimurti yang turut membantu pemakaman jenazah Covid-19, dilaporkan terkonfirmasi terpapar.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 04 Juni 2021 | 15:45 WIB
Luruskan Soal Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19 di Trimurti, Ketua RT: Keluarga Tak Jujur
Suasana tes Swab PCR warga yang berkontak erat dengan jenazah Covid-19 di Kampung Mayongan, Padukuhan Cagunan, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul, Jumat (4/6/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Terpisah, Kepala Puskesmas Srandakan Budi Setyowati menjelaskan bahwa Swab PCR yang telah dilakukan terdapat lima orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Jumlah tersebut didapat dari swab PCR gelombang pertama yang berjumlah 8 orang. 

"Dari hasil swab yang sudah muncul hasilnya pada gelombang pertama. Lima diantaranya positif dan tiga sisanya negatif. Warga yang positif sudah dikarantina," ujar dia di lokasi swab PCR kampung Mayongan.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul diduga menolak pemakaman jenazah Covid-19 dengan prosedur prokes. Padukuhan Lopati menolak pemakaman tersebut.

Baca Juga:Korban Dugaan Tabrak Lari di Bantul, Pandu Tewas Alami Cedera Serius di Kepala

Padukuhan Mayongan yang disebut juga menolak membantah hal tersebut. Warga tidak diberitahu sebelumnya oleh keluarga almarhum yang suspect Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak