Dituduh Penyebab Teror Anak Polisi, HP Bocah SD di Gunungkidul Disita

Kapolsek Saptosari AKP Awal Mursiyanto membenarkan Ek adalah anak buahnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 16 Juni 2021 | 14:51 WIB
Dituduh Penyebab Teror Anak Polisi, HP Bocah SD di Gunungkidul Disita
Ibunda dari SJ, bocah SD di Gunungkidul yang HP-nya disita karena dituding teror anak polisi, Tri Haryati (biru), bersama nenek SJ, Sumaryati. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

Tri Haryati sendiri melalui kakaknya telah berusaha berkomunikasi dengan E. Namun, sampai saat ini tidak ada respons dari yang bersangkutan. Padahal Tri hanya ingin meminta kejelasan berkaitan dengan HP milik anaknya. Jika memang ada kesalahan yang dilakukan oleh SJ, ia bersedia mempertemukan antara SJ dengan anak Ek yang bernama K tersebut.

Selain memperjelas apa yang menimpa anaknya tersebut, Tri Haryati juga sengaja pulang ke Gerjo untuk menjemput SJ. Ia akan memindahkan sekolah SJ ke Jakarta bersamanya di ibu kota. Karena SJ sendiri sejak peristiwa tersebut memang seolah trauma dan berkali-kali menyebut ingin sekolah di Jakarta.

"Saya ingin tahu kejelasan HP anak saya. Itu kan penting untuk pembelajaran jarak jauh," kata janda beranak 3 ini.

Nenek SJ, Sumaryati (60) menyesalkan apa yang dilakukan oleh Ek. Jika memang Ek adalah anggota polisi maka seharusnya mengetahui prosedur hukum. Untuk mengambil HP cucunya tersebut maka harus ada surat perintah. Namun tanpa surat perintah, Ek masih menyita HP cucunya tersebut hingga kini.

Baca Juga:Hajatan Picu Lonjakan Covid-19 Gunungkidul, Keterisian Tempat Tidur RS 2 Kali Lebih Banyak

"Jika memang polisi, mbok ditunjukkan surat tugasnya. Ada apa tidak," kata dia.

Di tempat yang sama SJ mengakui memang mengenal K, anak dari Ek. Keduanya berteman melalui nomor WA dan sama sekali belum bertemu. SJ juga membenarkan jika pernah dimintai tolong untuk mempromosikan nomor kontak K. Melalui story WAnya, SJ mencoba memperkenalkan nomor K namun tidak ada yang berminat dengan nomor tersebut.

"Iya (dimintai tolong) promosikan nomor dia (K)," ungkapnya.

Kapolsek Saptosari AKP Awal Mursiyanto membenarkan Ek adalah anak buahnya. Namun ia baru mengetahui perihal HP milik SJ tersebut dari postingan di media sosial Facebook pagi tadi. Ia sama sekali tidak mengetahui perihal HP milik SJ yang disita oleh Ek.

Namun, Awal mengungkapkan jika kasus teror terhadap anak dari Ek tersebut telah dilaporkan secara resmi ke polisi dan kini telah ditangani oleh tim reskrimsus Polres Gunungkidul. Dirinya tidak mengetahui secara pasti teror yang menimpa anak dari Ek ini.

Baca Juga:Top 5 SuaraJogja: IRT Bunuh Diri Ditinggal Suami Kerja, Hanung Baper Pisah Kamar dari Anak

"Yang jelas sudah ditangani polisi. Dan pelakunya katanya sudah diamankan. Hari ini Ek berada di Polres untuk mengurus anaknya," terangnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak