Pasokan Terbatas, Agen di Jogja Cari Stok Oksigen Hingga ke Mojokerto

sejumlah agen penyedia oksigen di Jogja kewalahan hadapi tingginya permintaan di tengah melonjaknya kasus Covid-19

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Senin, 05 Juli 2021 | 13:10 WIB
Pasokan Terbatas, Agen di Jogja Cari Stok Oksigen Hingga ke Mojokerto
Penjaga agen oksigen, Asep Zainudin sedang mengisi tabung-tabung oksigen di gerainya Brontokusuman, Mergangsan, Jogja, Senin (5/7/2021). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Agen penyedia oksigen di Jogja merasakan dampak dari langkanya pasokan oksigen dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini disebabkan tingginya kebutuhan oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19

Salah satunya agen oksigen di Brontokusuman, Kapanewon Mergangsan, Kota Yogyakarta. Penjaga agen Asep Zainudin mengatakan terbatasnya pasokan oksigen membuatnya terpaksa menaikan harga untuk pengisian tabung oksigen. 

"Harga pengisian tabung oksigen naik Rp20 ribu. Untuk satu tabung kecil berkapasitas satu meter kubik biasanya Rp30 ribu tapi sekarang jadi Rp50 ribu," jelasnya saat berbincang dengan SuaraJogja.id, Senin (5/7/2021). 

Menurutnya, kenaikan harga oksigen terjadi seiring dengan susahnya mendapat pasokan oksigen. Bahkan untuk bisa memperolehnya, pihaknya harus mencari sampai ke Kabupaten Magetan dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Senin 5 Juli 2021

"Kami harus mencari sampai ke sana karena pasokan oksigen di DIY dan Jawa Tengah sendiri sudah kosong. Sehingga ada pembengkakan biaya operasional," tuturnya. 

Sekali berangkat untuk mendapat pasokan oksigen, dia harus menyewa armada angkutan. Armada tersebut mampu membawa kurang lebih 50-55 tabung oksigen ukuran besar yang sudah kosong. 

"Minggu (4/7/2021) sore kemarin sudah ada armada yang berangkat ke Jawa Timur. Diperkirakan sampai di Jogja baru besok pagi, butuh waktu satu hari untuk perjalanannya," katanya. 

Diakuinya, tingginya permintaan pelanggan yang butuh oksigen membuat stok oksigen yang didapat dari Jawa Timur hanya cukup sampai dua atau tiga hari saja. 

"Dalam waktu dua sampai tiga hari saja stok oksigen yang kami punya sudah langsung habis," paparnya. 

Baca Juga:Terungkap Keluarga Zaskia Mecca di Jogja Tak Rayakan Ultah: Tradisi Dihilangkan Sejak Lama

Untuk menekan tingginya permintaan oksigen, pelanggan yang akan membeli oksigen terpaksa dibatasi. Setiap orang hanya dibolehkan mengisi dua tabung saja untuk yang ukuran kecil. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak