Sardjito selama ini sudah berkontrak dengan penyedia oksigen dan kontrak tersebut sudah dilakukan 3 tahun.
"Mestinya aman, tetapi permasalahan gas ini bukan permasalahan RS saja, tapi permasalahan nasional. Karena di Indonesia kebutuhannya meningkat tajam," ungkapnya.
Dengan berbagai upaya antisipasi dan produksi olah oksigen, suplai oksigen yang masuk ke RS sebenarnya sudah 3 kali lipat dibandingkan sebelum COVID.
"Tapi tiga kali lipat itu tidak memenuhi kebutuhan COVID. Inilah yang mengakibatkan kekurangan oksigen di mana-mana," imbuhnya.
Baca Juga:Miris! Pasien COVID-19 Tewas Antre IGD RSUP dr Sardjito, Terkapar di Kursi Lobi RS
Sardjito memiliki dua tangki cadangan oksigen, untuk memenuhi kebutuhan di seluruh pasien di RSUP Dr Sardjito, tambah Endri.
Kontributor : Uli Febriarni