Tak Terkubur Dalam, Mayat Perempuan Hanya Pakai Celana Dalam Gegerkan Warga Ngemplak

Saat ditemukan, posisi mayat perempuan itu terkubur tidak begitu dalam.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 25 Juli 2021 | 12:55 WIB
Tak Terkubur Dalam, Mayat Perempuan Hanya Pakai Celana Dalam Gegerkan Warga Ngemplak
Ilustrasi penemuan mayat - (Unsplash/@_javardh_001)

SuaraJogja.id - Warga di sekitar Ngasem, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan pada Sabtu (24/7/2021) sore kemarin. Hingga kini mayat perempuan tersebut belum diketahui identitasnya.

Informasi ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Ngemplak Iptu Sutriyono. Disebutkan bahwa laporan penemuan sesosok mayat perempuan di area tegalan itu datang sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.

Sutriyono menjelaskan bahwa saat ditemukan, posisi mayat perempuan itu terkubur tidak begitu dalam dan hanya menggunakan celana dalam.

Diceritakan Sutriyono, kronologi penemuan mayat tersebut bermula dari seorang warga yang berniat hendak membersihkan tegalan atau kebun. Namun saat mulai untuk membersihkan tiba-tiba warga tersebut mencium bau menyengat serta menenukan sebuah gundukan.

Baca Juga:Geger, Mayat Pria Mengapung di Kali Sibongkok Depok, Diduga Sudah 3 Hari Tewas

"Ada gundukan lalu digali warga dan ditemukan mayat," ujar Sutriyono saat dihubungi awak media, Minggu (25/7/2021).

Warga yang terkejut dengan temuan tersebut langsung melaporkan ke perangkat desa setempat. Setelah itu dilaporkan juga ke Polsek Ngemplak untuk ditindaklanjuti.

Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergegas menuju ke lokasi. Sutriyono mengungkapkan saat melakukan oleh tempat kejadian perkara posisi mayat tersebut sudah terkubur dan hanya mengenakan celana dalam.

"Posisinya sudah terkubur, kedalaman sekitar 10 centimeter," ungkapnya.

Sutriyono menuturkan identitas dari mayat tersebut hingga kini masih belum diketahui.

Baca Juga:Polisi Selidiki Penemuan Mayat Penuh Luka Tusuk di Deli Serdang

Mayat perempuan itu lantas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani autopsi terlebih dulu.

Saat ini, ditegaskan Sutriyono penemuan mayat ini masih dalam pendalaman dan penyelidikan petugas kepolisian.

"Apakah mayat itu dibunuh atau tidak, masih dalam pendalaman dan penyelidikan," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono hingga saat ini belum bisa memastikan, apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau tidak.

Wachyu menyebut masih menunggu hasil auutopsi agar bisa mengetahui secara lengkap penyebab kematian perempuan tersebut.

"Saya belum berani mengatakan pembunuhan dulu. Kita tunggu hasil outopsi," kata Wachyu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini