Dirut Sardjito: Tambahan Tempat Tidur ICU Perlu Didukung Peralatan dan Tenaga Profesional

Dengan tambahan sekitar 65 tempat tidur tersebut, maka Sardjito akan memiliki lebih kurang 165 tempat tidur ICU untuk perawatan pasien Covid-19.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 28 Juli 2021 | 07:54 WIB
Dirut Sardjito: Tambahan Tempat Tidur ICU Perlu Didukung Peralatan dan Tenaga Profesional
Proyek pembangunan ruang intensive care unit (ICU) tambahan di RSUP Dr Sardjito, Selasa (27/7/2021) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Eniarti menambahkan saat ini RSUP Dr Sardjito sendiri memiliki sekitar 100 tempat tidur ICU. Dengan tambahan sekitar 65 tempat tidur tersebut, maka Sardjito akan memiliki lebih kurang 165 tempat tidur ICU untuk perawatan pasien Covid-19.

Ditambahkan Eniarti bahwa dari 65 tempat tidur ICU baru tersebut juga akan dibagi menjadi ruangan hemodialisis atau cuci darah bagi pasien Covid-19.

"Jadi dengan penambahan ini akan menjadi sekitar 165. Dimana yang 65 [tempat tidur] ini ada dua untuk ruangan hemodialisa. Jadi untuk pasien Covid-19 yang cuci darah, kan banyak juga saudara kita yang terpapar Covid-19 tapi harus cuci darah yang saat sekarang kan memang sulit untuk mendapatkan pelayanan tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilik proyek pembangunan ICU tambahan di RSUP Dr Sardjito. Basuki menargetkan pembangunan tambahan ICU tersebut akan selesai dalam lima hari ke depan.

Baca Juga:3 Tempat Isolasi Mandiri di Makassar, Pasien Covid-19 Silahkan Pilih

"Di sini [Sardjito] akan dibangun minimal 65 bed untuk ICU. Jadi sebanyak 65 tempat tidur dengan fasilitas ICU. Lima hari ini akan selesai, sekarang tanggal 27 Juli, mudah-mudahan tanggal 2 Agustus sudah segera dapat kita selesaikan," kata Basuki kepada awak media di sela-sela peninjauan di RSUP Dr Sardjito, Selasa (27/7/2021).

Basuki mengatakan nantinya alat-alat kesehatan yang akan digunakan dalam ruang ICU baru milik Sardjito tersebut diberikan langsung oleh Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan rencana, alat-alat kesehatan itu akan mulai dikirim dan masuk ke RSUP Dr Sardjito pada tanggal 30 Juli mendatang.

"Alkesnya nanti dari Menteri Kesehatan akan masuk tanggal 30 Juli, sehingga insyaallah 2 hari setelah itu, setidaknya tanggal 5 Agustus sudah bisa kita manfaatkan, dioperasikan," ungkapnya.

Baca Juga:Bupati Banyuwangi Melarang Isolasi Mandiri Bagi Pasien COVID-19 Komorbid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak