Stok Vaksin untuk Pelajar Habis, Pemkot Jogja Tunda Lanjutkan Vaksinasi ke Sekolah-sekolah

Lana mengatakan bahwa sudah sekitar 9.264 pelajar di Kota Jogja yang divaksin di dosis pertama.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 03 Agustus 2021 | 15:32 WIB
Stok Vaksin untuk Pelajar Habis, Pemkot Jogja Tunda Lanjutkan Vaksinasi ke Sekolah-sekolah
[ilustrasi] Percepat Cakupan, BIN Mulai Gelar Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelajar. (Dok: Istimewa)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta terpaksa menunda pelaksanaan vaksinasi massal yang menyasar ke para pelajar karena stok vaksin sinovac untuk pelajar habis.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah menyatakan bahwa Dinas Kesehatan akan mengubah jadwal vaksinasi ke pelajar.

"Ya karena terbatasnya vaksin dan juga stok untuk vaksin sinovac kosong, vaksinasi ke pelajar melalui sekolah-sekolah ditunda. Kami perlu reschedule pelaksanaannya," jelas Lana dihubungi wartawan, Selasa (3/8/2021).

Lebih lanjut, Lana mengatakan bahwa sudah sekitar 9.264 pelajar di Kota Jogja yang divaksin di dosis pertama. Pelaksanaan itu sudah dimulai sejak awal Juli lalu.

Baca Juga:Tinjau PPKM Level 4 dan Vaksinasi di Medan, Wakapolri Ingatkan Tetap Patuhi Prokes

"Percepatan vaksinasi ini kan kami kebut ke seluruh kelompok masyarakat. Termasuk ke pelajar. Kami mulai pada awal Juli dan sudah menyasar 4 sekolah," ujar dia.

Ia merinci, sebanyak empat sekolah itu antara lain SMP 8, di mana vaksinasi digelar selama 2 hari, dan SMP 5 selama dua hari.

"Lalu kami menyelenggarakan di SMP 6 selama dua hari dan yang terakhir SMP Muhammadiyah Jogja hanya satu hari. Sekitar 9.000-an siswa sudah tervaksin," kata dia.

Pihaknya berharap segera ada pasokan vaksin sinovac untuk melanjutkan percepatan vaksinasi kepada pelajar.

Menurutnya tak hanya Jogja yang akan mempercepat vaksin pada pelajar, sehingga dirinya hanya menunggu kiriman vaksin jenis sinovac.

Baca Juga:Suasana Vaksinasi Massal di Gedung Serbaguna, Ratusan Warga Antri Tak Jaga Jarak!

Terpisah, Kadinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan saat ini memang baru siswa SMP yang disasar. Untuk jenjang SMA pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan Provinsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak