Kronologi Pencurian Sepeda Brompton Milik Mantan Rektor UNY Sutrisna Wibawa

Menurutnya, pencuri masuk ke rumahnya dengan cara memanjat tembok setinggi dua meter.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Rahmat jiwandono
Selasa, 03 Agustus 2021 | 17:53 WIB
Kronologi Pencurian Sepeda Brompton Milik Mantan Rektor UNY Sutrisna Wibawa
Sepeda merek Brompton milik Mantan Rektor UNY periode 2017-2021 Sutrisno Wibowo yang dicuri orang. (SuaraJogja.id/HO-Dokumen Sutrisna Wibawa)

SuaraJogja.id - Sepeda merek Brompton milik mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) periode 2017-2021 Sutrisno Wibowo hilang dicuri orang. Sutrisno mengunggah kejadian yang dialaminya itu ke grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ).

Sutrisna menyampaikan, sepeda buatan Inggris tersebut disimpan di Joglo rumahnya di Padukuhan Dayakan, Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman. Ia menyadari kalau sepedanya hilang setelah dikabari istrinya.

"Tadi pagi istri saya sedang bersih-bersih di joglo tapi kok sepeda Brompton sudah enggak ada," jelasnya kepada SuaraJogja.id, Selasa (3/8/2021).

Menurutnya, pencuri masuk ke rumahnya dengan cara memanjat tembok setinggi dua meter. Tembok tersebut, sambungnya, tidak terbuat dari batu bata, tetapi kayu yang bentuknya seperti pilar.

Baca Juga:Akun Catut Namanya Komentar "Enak Jamanku to", Eks Rektor UNY Klarifikasi

"Tembok yang di dekat joglo itu terbuatnya dari kayu. Kemungkinan dia masuk ke rumah saya dengan cara memanjat tembok itu," ujarnya.

Ia menduga sepedanya hilang dicuri tadi malam. Sebab, pagarnya saat malam hari selalu dikunci.

"Kalau malam pagarnya selalu dikunci. Jadi enggak ada jalan lain untuk masuk ke dalam," katanya.

Sepeda merek Brompton milik Mantan Rektor UNY periode 2017-2021 Sutrisna Wibawa yang dicuri orang. - (Facebook)
Sepeda merek Brompton milik Mantan Rektor UNY periode 2017-2021 Sutrisna Wibawa yang dicuri orang. - (Facebook)

Di joglo itu juga tidak terpasang CCTV. Sebab, dia tinggal di desa sehingga tidak dipasang CCTV.

"Tidak ada CCTV karena tinggal di desa," katanya.

Baca Juga:Tidak Lagi Digandrungi, Harga Sepeda Brompton Mendadak Amblas

Sepeda lipat itu ia beli dengan harga sekitar Rp45 juta karena punya hobi bersepeda. Dia membelinya pada 2017 silam.

"Saya belinya tahun 2017. Jadi sudah ada empat tahun saya pakai sepeda itu.

Ia mengaku belum melapor kejadian itu ke polisi. Dia mencoba memanfaatkan media sosial melalui grup Facebook ICJ untuk mencari tahu dimana sepedanya.

"Sengaja pakai sosial media supaya bisa terlacak. Ini sudah ada mulai yang kasih info soal sepeda saya," tambahnya.

Sepeda Brompton tipe RAW Lacquer M6L tersebut berwarna hitam keemas-emasan. Selain itu juga terdapat nomor seri produksi dibagian depan sepeda yaitu 1711160976. Untuk nomor rangkanya 617582.

"Kalau mau dijual pun pasti mudah ketahuan punya siapa karena ada nomor seri dan nomor rangkanya. Bagi yang menemukan akan saya beri hadiah," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini