Ngaku Polisi, Penipu Kewalahahan Dikerjain Anggota Brimob

Sambil menahan tawa, Bripka Adam memperkenalkan diri sebagai Daeng Tulang.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 16:10 WIB
Ngaku Polisi, Penipu Kewalahahan Dikerjain Anggota Brimob
Penipu ngaku polisi dikerjain anggota Brimob - (Instagram/@undercover.id)

SuaraJogja.id - Penipuan lewat telepon masih saja terjadi hingga saat ini. Baru-baru ini, seorang anggota Brimob mendapat telepon tersebut.

Namun, ia tak menjadi korban penipuan via telepon itu dan justru membuat penipu kewalahan dipermainkan olehnya.

Apalagi, dalam video yang kini viral itu, penipu mengaku sebagai polisi, tak tahu bahwa targetnya adalah polisi yang sebenarnya.

"PENIPU Mengaku Polisi di Kerjain Anggota BRIMOB," bunyi keterangan dalam video yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, Jumat (6/8/2021) itu.

Baca Juga:Viral Santri Syok Bangun Tidur Dikelilingi 'Bidadari', Langsung Peluk Guling

Sebelum memperkenalkan diri, penipu memperingatkan supaya lawan bicaranya menjaga kerahasiaan perbincangan mereka berdua supaya tidak didengar orang lain.

Pura-pura menuruti perintah penipu, pria di video, seorang anggota Brimob berpangkat bripka dengan nama Adam, tetap mengaktifkan loudspeaker di ponselnya.

Penipu kemudian memperkenalkan diri sebagai AKP Arjuna dari polresta. Namun, ketika ditanya dari polres mana, ia justru menyemprot lawan bicara karena memotong perkataannya.

"Polres kota makanya Bapak dengarkan," kata dia, tak menjawab kota mana.

Lalu ia menanyakan nama korbannya. Sambil menahan tawa, Bripka Adam memperkenalkan diri sebagai Daeng Tulang.

Baca Juga:Inikah Sosok Lina Yunita yang Laporkan David NOAH Atas Dugaan Penipuan Rp 1,1 M?

Terdengar penipu mengetahui bahwa targetnya mengaktifkan loudspeaker lalu meminta mematikannya karena suara membayang-bayang.

"Rusak HP-ku kalau tidak pakai loudspeaker," jawab Bripka Adam.

Sepanjang percakapan di telepon, penipu memberi sejumlah pertanyaan dan beberapa kali terdengar marah karena merasa orang yang ia telepon tidak merespons dengan serius.

Meski begitu, Bripka Adam tetap lanjut mengerjai penipu dengan berbagai jawaban dan tingkah kocak, begitu pula setelah penipu mengungkapkan tujuannya telepon.

Penelepon itu mengatakan bahwa saudara sepupu "Daeng Tulang" ditangkap karena mengalami kecelakaan.

Lalu si polisi gadungan menawarkan dua pilihan: membebaskan saudara sepupu orang yang ditelepon atau melanjutkan proses hukum.

Tanpa ragu, Bripka Adam menjawab, "Kalau saya kasih dulu di sel supaya pelajaran buat dia itu, gimana, suka sekali balap-balap. Kasih sel dulu, satu hari dua harikah, nanti saya telepon lagi."

Hingga di akhir percakapan, penipu beberapa kali terdengar kesal karena Bripka Adam terus saja main-main sampai akhirnya si penipu memilih untuk menutup telepon, kewalahan menghadapi korbannya.

"Iyalah boleh, penipu," sahut Bripka Adam.

Tak diketahui pasti lanjutan dari video tersebut, apakah berakhir ketika telepon ditutup atau ada tindak lanjut dari pihak Bripka Adam untuk menelusuri identita pelaku penipuan.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini