Gudang Makanan di Condongcatur Kebakaran, Kerugian Ditaksir hingga Rp300 Juta

Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di gudang makanan tersebut.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:41 WIB
Gudang Makanan di Condongcatur Kebakaran, Kerugian Ditaksir hingga Rp300 Juta
Petugas memadamkan api yang melalap bangunan gudang distributor makanan di Jalan Trapesium Nomor 29, RT 03 RW 01, Condongcatur, Depok, Sleman, Selasa (10/8/2021) siang. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Bangunan gudang distributor makanan yang berada di Jalan Trapesium Nomor 29, RT 03 RW 01, Condongcatur, Depok, Sleman mengalami kebakaran pada Selasa (10/8/2021) siang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

Informasi ini dibenarkan langsung Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Kebakaran Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sleman Suwandi saat ditemui awak media di lokasi kebakaran.

Suwandi menyatakan belum mengetahui secara detail kronologi kebakaran yang menimpa gudang makanan ini.

Pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung meluncur ke lokasi.

Baca Juga:Kebakaran di Belakang PLN Jakal, Bangunan di Jalan Trapesium Dilalap si Jago Merah

"Untuk kronologi saya belum tahu persis karena tadi sekitar jam 10 kan dari kantor kami di Damkar Sleman ditelepon. Kita dapat telepon langsung meluncur ke lokasi di tempat ini," kata Suwandi.

Suwandi mengatakan bahwa api sudah sudah membesar ketika Damkar Sleman tiba di lokasi kejadian. Diperkirakan api memang sudah membesar sekitar pukul 10.00 WIB tadi.

"Setelah sampai lokasi kejadian api sudah besar dan kita langsung melakukan penanganan. Kita mulai datang jam kurang lebih sampai sini 15 menit langsung api sudah keliatan besar," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kata Suwandi, objek yang mengalami kebakaran adalah gudang makanan.

"Gudang ini, kalau menurut Pak RW ini sepertinya gudang makanan," imbuhnya.

Baca Juga:Kebakaran Hutan di Yunani Picu Ribuan Burung Migrasi Tersesat hingga Mati

Suwandi memastikan, saat kejadian tidak terdapat orang yang berada di dalam ruangan tersebut. Pemilik dan karyawan sendiri sudah mula berdatangan untuk mengevakuasi barang-barang.

"Kebetulan ini pas tanggal merah jadi tutup tidak ada orang. Setelah ditelepon Pak RW, pemilik karyawan juga mulai datang untuk evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan," ungkapnya.

Suwandi mengatakan setidaknya ada 7 armada pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api, berasal dari Sleman, Kota Yogyakarta, dan UGM.

Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan, hingga pukul 12.35 WIB siang sejumlah titik api masih belum berhasil dipadamkan. Sejumlah armada yang diterjunkan bahkan sempat menunggu beberapa saat karena kehabisan air.

"Ini dari UGM, Kota Jogja, dan Sleman. Mungkin lebih dari 7 armada. Karena ini kehabisan air ini baru ambil air lagi," jelasnya.

Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di gudang makanan tersebut. Atas peristiwa ini kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak