Canggih! Sambut Maba, Fakultas Filsafat UGM Pakai Gim Perkenalkan Kampus di Tengah Pandemi

"Jadi di dalam server itu kita bisa jalan-jalan, naik motor, bisa naik mobil. Pokoknya keliling-keliling Fakultas Filsafat ya."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 11 Agustus 2021 | 19:02 WIB
Canggih! Sambut Maba, Fakultas Filsafat UGM Pakai Gim Perkenalkan Kampus di Tengah Pandemi
Roblox

SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat perkuliahan masih harus dilaksanakan secara virtual. Mahasiswa baru (maba) dari berbagai daerah belum diperkenankan untuk menginjakkan kaki di kampus impiannya.

Merespons keadaan ini cara berbeda dilakukan oleh Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pelaksanaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) tahun ini. PPSMB yang digunakan sebagai perkenalan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus dilakukan melalui gim virtual.

Ketua Panitia PPSMB Dialektika Fakultas Filsafat UGM, Muhammad Fashakira Bhagawanta menceritakan pada awalnya ide pembuatan gim itu dari pengakuan banyak maba yang belum pernah sama sekali berkunjung ke Fakultas Filsafat, sehingga mereka tidak tahu seperti apa gedung atau lingkungan kampusnya itu.

"Terus dari situ muncul ide bahwa mungkin kita harus nyari bagaimana caranya maba-maba besok angkatan 2021 bisa ngeliat fakultas ini kayak gimana," kata Fasha saat dihubungi awak media, Rabu (11/8/2021).

Baca Juga:Tiga Selter UGM Jadi RS Darurat Covid-19, Terbuka bagi OTG dari Kalangan Umum

Ide awal panitia PPSMB Dialektika ingin membuat semacam virtual exhibiton. Namun, ternyata masih ada sejumlah kendala teknis yang belum sesuai harapan.

Fasha menyampaikan pihaknya sempat berpikir untuk menggunakan semacam permainan Minecraft yang sebelumnya telah digunakan oleh Fakultas Farmasi UGM. Ternyata, permainan jenis Minecraft itu juga miliki beberapa kendala.

"Kendalanya seperti enggak open akses. Misalnya maba itu kalau mau lihat kita di Minecraft harus pakai server yang sama, patch yang sama dan lain sebagainya, sehingga pada akhirnya ah ini ujung-ujungnya bikin kita cuma malah ngerepotin maba bukan gampangin mereka," tuturnya.

Kemudian ide lain muncul dari seorang teman sefakultas lainnya yang bukan berasal dari panitia PPSMB. Dia menyarankan untuk menggunakan Roblox.

"Setelah kita telusuri lebih lanjut tentang Roblox bisa, bahkan sampai close console. Jadi meskipun servernya itu dibuat di komputer, dibuka di hp pun bisa. Nah ini cocok nih, pas yang kita butuhin ini, yang kita cari, yang dibutuhin buat maba-maba," ucapnya.

Baca Juga:Peneliti Pukat UGM Heran dengan KPK yang Balik Tuding Ombudsman RI Lakukan Maladministrasi

Pada awalnya server Roblox itu tercipta atas jasa orang lain. Namun di tengah jalan penciptaan server tersebut mengalami kendala.

Hingga akhirnya, satu teman filsafat yang menyarankan menggunakan Roblox tadi bersedia untuk membantu panitia PPSMB. Dalam hal ini untuk belajar mencari tahu Roblox itu sendiri hingga membuat server Fakultas Filsafat.

"Dia mau belajar, dia mau cari tahu dan akhirnya Fakultas Filsafat di dunia Roblox ini ya bisa sampai kayak sekarang," imbuhnya.

Bisa Naik Motor Keliling Kampus

Lebih lanjut Fasha menjelaskan gim virtual yang digunakan dalam PPSMB Fakultas Filsafat tersebut ada di dalam Roblox. Dalam artian, terdapat satu server khusus di dalam Roblox tersebut khusus untuk Fakultas Filsafat.

"Jadi gimnya itu, Fakultas Filsafat kita buat satu server khusus dari dalam Roblox-nya dari dalam gimnya. Nanti gimnya itu menyediakan ada builder-nya. Jadi orang-orang yang membangun dunia di dalam server itu," terangnya.

Dari satu orang yang bertugas sebagai builder atau membangun Fakultas Filsafat di dunia Roblox itu, terciptalah peta kasar yang lantas dirapikan serta diperindah lagi.

Gim itu sendiri ber-genre RPG (role-playing game). Ketika server akhirnya bisa terbentuk maka maba yang masuk ke server Fakultas Filsafat UGM di Roblox dapat berkeliling kampus.

"Jadi di dalam server itu kita bisa jalan-jalan, naik motor, bisa naik mobil. Pokoknya keliling-keliling Fakultas Filsafat ya. Cuma bedanya yang kita fokusin untuk Fakultas Filsafat itu cuma gedung dimana maba-maba itu nanti berkuliah yaitu di Gedung A dan B," ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Fasha, peta yang dibuat di server itu hanya meliputi area Gedung Letter U milik Fakultas Filsafat UGM. Dengan beberapa peta tambahan untuk menarik lebih banyak pengunjung di luar peta kampus itu.

"Lebih mirip Minecraft, cuma gim ini lebih jadul dibanding Minecraft setahu saya. Jadi agak jarang juga yang tahu," sebutnya.

Tidak kurang nantinya pengunjung juga dapat mengajak teman-temannya untuk bermain bersama. Di dalam gim, para pemain dapat berinteraksi melalui chatbox yang telah disediakan.

Fasha mengungkap bahwa ide untuk membuat gim tersebut sudah muncul sejak lama sebelum PPSMB dimulai. Namun penggarapan sendiri baru dimulai sejak awal Juli lalu.

Dalam penggarapan gim ini sendiri hanya ada dua orang yang terlibat di dalamnya.

"Kita lempar awal di bulan Juli. Idenya itu udah dari lama, kita searching segala macam. Cuma penggarapan itu dimulai dari awal bulan Juli banget abis itu baru bisa diakses Agustus awal. Jadi ya beneran full sebulan untuk ngebangun, ngerapihin dan sebagainya, kurang lebih makan waktu satu bulan untuk penggarapan," ungkapnya.

Tak Menyangka Diapresiasi Banyak Orang

Dikatakan Fasha, respons maba Fakultas Filsafat sendiri terhadap gim itu sangat baik. Mengingat masih banyak maba yang belum memiliki kesempatan secara langsung datang ke kampusnya di masa pandemi sekarang ini.

Namun Fasha tidak menyangka bahwa respons dari pihak luar Fakultas Filsafat sendiri ternyata lebih besar. Sebab niat awal panitia memang hanya untuk maba saja.

"Awalnya sih, mereka (maba) banyak yang seneng, 'oh kita bisa ngeliat fakultas, segala macem' cuma kita enggak tahu dari pihak panitia kalau misalkan responsnya itu bahkan lebih besar dari yang sekarang kita terima gitu," tuturnya.

Di samping maba-maba Fakultas Filsafat yang sangat merasa terbantu dalam mengenali dan melihat kampusnya dengan cara yang unik, apresiasi juga terus berdatangan dari sejumlah pihak baik dari Fakultas Filsafat hingga UGM sendiri.

"Kita lebih kaget lihat respons dari luar fakultas kita sendiri bahkan dari dosen yang bilang ini fakultas filsafat idenya unik dan segala macam, beberapa kali masuk web humas UGM, berita, kita sih lebih kaget ke yang di luar itu," paparnya.

Fasha mengatakan bahwa gim ini bisa diakses untuk umum. Ia tidak ingin perjuangan membuat gim selama sebulan penuh itu hanya bisa dinikmati oleh maba Fakultas Filsafat UGM saja.

"Bisa diakses untuk umum. Karena kalau misalnya kita bikin maps itu cuma buat maba PPSMB Dialektika sayang aja gitu, masa bikin sebulan masa enggak bisa dipakai sama orang lain. Akhirnya ya udah kita buka akses buat semuanya kalau misalkan mau nyari buka aja di Roblox.com tinggal cari Fakultas Filsafat UGM nanti di situ bisa diakses," urainya.

Fasha menilai gim ini juga menjadi salah satu cara untuk mengenalkan Fakultas Filsafat UGM ke masyarakat luas, sehingga masyarakat yang penasaran dengan bentuk bangunan Fakultas Filsafat namun berada di luar daerah atau pulau, kata Fasha, bisa dengan mudah mengakses gim ini.

"Mereka bisa tinggal buka laptop atau hp cari Fakultas Filsafat UGM di Roblox dan mereka bisa jalan-jalan di situ," ujarnya.

Menurut Fasha, gim ini sebagai sebuah warisan secara turun-temurun dari panitia PPSMB Dialektika tahun ini. Sekaligus sebagai cara promosi untuk membantu perkembangan Fakultas Filsafat agar lebih dikenal baik di masa mendatang.

Fasha berharap para maba Fakultas Filsafat UGM bisa melanjutkan semangat yang telah dibangun dalam PPSMB Dialektika tahun ini, sehingga maba-maba dari berbagai daerah itu juga semakin semangat mempelajari seluk beluk filsafat itu sendiri.

"Harapannya setelah PPSMB Dialektika mereka bisa jauh lebih semangat untuk mempelajari filsafat itu apa sih, mempelajari guna filsafat itu apa, bahkan sampai prospek kerja. Ya yang simple-simple kayak fakultas kita sejarahnya apa dan segala macam. Dengan harapan ya api yang kita bawa, semangat yang kita kasih ke maba semoga bisa mereka bawa juga secara turun temurun ke angkatan di bawah mereka lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Gugus PPSMB Fakultas Filsafat UGM Moch Najib Yuliantoro menyatakan sangat terkesan dengan penggunaan gim virtual dalam pengenalan kampus. Pihaknya mengapresiasi ide inovatif berbasis teknologi seperti ini muncul dari kalangan mahasiswa Fakultas Filsafat.

“Sangat terkesan. Excellent. Kita sejak awal pengin ada inovasi dan interaksi yang intens dalam Pembelajaran dengan Gamada di PPSMB Fakultas Filsafat. Dengan bantuan teknologi, alhamdulillah muncullah ide ini. Gak nyangka aja anak-anak Filsafat (panitia mahasiswa) kepikiran ide ini,” ungkap Najib.

Untuk menikmati server gim virtual Fakultas Filsafat UGM tersebut, masyarakat dapat mengunjungi tautan berikut:

https://www.Roblox.com/games/7173247488/Fakultas-Filsafat-Universitas-Gadjah-Mada?nu=true

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak