Mekanisme Baru, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Dibatasi 2 Jam dan Parkir 3 Jam

Wisatawan juga akan dipantau melalui WhatsApp.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 11 Agustus 2021 | 19:25 WIB
Mekanisme Baru, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Dibatasi 2 Jam dan Parkir 3 Jam
Objek wisata Yogyakarta di kawasan Titik Nol Kilometer - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Meski Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih diperpanjang, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menyiapkan mekanisme wisatawan yang akan berlibur ke Malioboro. Pengunjung dibatasi berada di kawasan Malioboro selama dua jam dan parkir bus hanya tiga jam.

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Ekwanto mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi terjadinya kerumunan.

"Kawasan Malioboro juga menjadi ikon yang sangat branded, sehingga kami menyiapkan beberapa langkah terkait bagaimana orang masuk ke Malioboro, mulai dari parkir Abu Bakar Ali termasuk kantong parkir lain. Jadi bus masuk itu kami batasi selama 3 jam maksimal," ujar Ekwanto, ditemui wartawan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (11/8/2021).

Ia menjelaskan untuk para pengunjung, batas maksimal berwisata selama dua jam. Aturan itu berbeda dari penerapan untuk bus, mengingat akan banyak pengunjung yang masuk.

Baca Juga:Masih Sepi Pengunjung, PKL Malioboro Belum Berani Buka Lapak

"Jika pelaku wisata maksimal di Malioboro selama 2 jam, mengapa beda? Biasanya bus ada yang datang bersamaan dan pengunjung di Malioboro belum kembali ke busnya masing-masing, sehingga bus yang baru datang itu bisa lebih lama parkir. Jadi pengunjung baru ini kami tahan dulu," kata dia.

Pihaknya juga akan memantau wisatawan melalui WhatsApp. Pengunjung yang masuk diarahkan untuk mengisi data lewat scan barcode yang disediakan.

"Jadi 10 atau 15 menit sebelum waktu berkunjung habis, operator khusus kami akan mengirimkan notifikasi agar mereka segera meninggalkan lokasi," ujar dia.

Jika pengunjung belum menanggapi notifikasi tersebut, pesan WhatsApp akan dikirim terus hingga pengunjung merespons dan meninggalkan lokasi.

"Nah kami juga akan mengantisipasi jika wisatawan yang sudah keluar tapi masih mendapat notifikasi. Mungkin karena lupa merespon atau menunjukkan barcode ke petugas. Nanti kami hentikan notifikasinya," kata dia.

Baca Juga:Malioboro dan Stasiun Tugu Jadi Kawasan Wajib Masker dan Vaksin Sekarang

Mekanisme tersebut, lanjut Ekwanto masih akan disimulasikan. Pihaknya akan melihat apakah efisien jika hal tersebut diterapkan. Hal itu juga berlaku untuk wisatawan yang berkunjung tanpa rombongan.

"Ini masih disimulasikan. Harapannya ini bisa sesuai rencana dan tidak menimbulkan kerumunan," ujar dia.

Kawasan Malioboro juga menjadi kawasan wajib masker dan vaksin. Petugas juga akan memeriksa pengunjung secara acak untuk menunjukkan kartu vaksin.

"Kami akan ambil sampel, ada sekitar 40 petugas yang berkeliling untuk mengecek kartu vaksin pengunjung," ujar dia.

Rombongan pengunjung yang menggunakan bus akan di-screening terlebih dahulu di Terminal Giwangan, sehingga bisa dijaring pengunjung yang sudah atau belum divaksin sebelum masuk ke Kota Jogja.

"Pemkot akan membuat kebijakan, pengunjung yang datang dari luar Jogja akan di screening di Terminal Giwangan. Itu cukup membantu kami. Nah ketika sampai di Malioboro nanti dilakukan pemeriksaan itu secara acak," terang Ekwanto.

Berita Terkait

Secara terpisah Penjabat (pj) Sekda DIY, Wiyos Santoso menjelaskan, Pemda DIY membeli Hotel Mutiara untuk dijadikan sentra UMKM

jogja | 16:20 WIB

Kota Yogyakarta terkenal sebagai salah satu destinasi wisata yang memiliki beragam tempat menarik untuk dikunjungi, terutama di tengah kota Yogyakarta.

yoursay | 16:30 WIB

Malioboro menjadi tempat wisata populer di Yogyakarta yang sering dipadati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

yoursay | 18:50 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta pemilik lahan di kawasan Malioboro untuk bekerjasama dengan Pemda DIY dalam pengadaan tempat parkir.

jogja | 10:03 WIB

Dalam tiga bulan pertama tahun ini jumlah wisman ke DIY mencapai 13.749 kunjungan.

jogja | 15:57 WIB

News

Terkini

Ada banyak promo sepanjang Juni 2023 ini di Hotel Grand Rohan Jogja.

Lifestyle | 15:18 WIB

Ini adalah sebuah capaian yang membanggakan dan menjadi bentuk pengakuan atas komitmen UGM dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

News | 08:51 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 22:45 WIB

Ke depan, kata Kusnaryanto, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada pelaku.

News | 21:15 WIB

Polisi pun turut membenarkan bahwa pelaku juga sudah sempat mengunggah peristiwa itu ke sosial media dan viral.

News | 19:45 WIB

Mengenai luka sayatan cutter yang diterima, hal itu dilakukan oleh pelaku sendiri.

News | 19:15 WIB

Berawal dari korban N itu kemudian berlanjut ke korban-korban lainnya hingga berjumlah 17 orang.

News | 19:05 WIB

Tri mengungkapkan bahwa tersangka juga pernah melakukan aksinya itu lebih dari sekali dengan korban yang sama.

News | 18:05 WIB

Acara diselenggarakan di Parkir Timur Stadion Sultan Agung Bantul

Lifestyle | 18:02 WIB

Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300.

News | 17:35 WIB

Tersangka tidak hanya melakukan perbuatan bejatnya kepada belasan anak di bawah umur itu saja.

News | 15:40 WIB

Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti turut disita polisi.

News | 14:55 WIB

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB

Disampaikan Yetti, penetapan warisan budaya tak benda itu diharap dapat mampu memberikan perlindungan hukum dan perhatian yang layak

News | 11:05 WIB

Menjalani kunjungan suci ini, umat Islam di Indonesia pun tercatat cukup rajin.

| 10:32 WIB
Tampilkan lebih banyak