SuaraJogja.id - Belakangan ini media sosial tengah diributkan oleh topik perbincangan panas soal baliho Kepak Sayap Kebhinnekaan Ketua DPR RI Puan Maharani, yang dipasang di berbagai titik di penjuru Indonesia. Di sisi lain, ada satu baliho viral yang justru menuai pujian warganet.
Baliho itu menampilkan foto seorang mahasiswi tersenyum, mengenakan jas almamater Universitas Hang Tuah Surabaya.
Ternyata, mahasiswi di baliho itu baru saja lulus ujian skripsi, dan baliho di pinggir jalan tersebut merupakan hadiah dari teman-temannya.
Penampakan baliho hadiah kelulusan tersebut viral setelah diunggah di TikTok oleh akun @usernamevalid0, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga:Baliho Puan Disebut Tak Naikkan Elektabilitas, Politisi PDIP: Apa Kaitannya?
"Gift kelulusan:
banner [tanda silang]
billboard [tanda centang]," tulis pengunggah di videonya.
Dari dalam mobil, perekam menyorot baliho yang terletak di sebuah persimpangan jalan yang kondisinya cukup ramai pengendara.
Saat itu, mobilnya berhenti, mengikuti lampu merah APILL. Dengan begitu, terlihat jelas penampakan baliho tersebut bagi para pengendara ketika berhenti karena lampu merah.
Pada baliho tertulis pula, dengan ukuran huruf cukup besar, nama sosok yang terpajang tersebut, yakni Muthma'innatun Nabila.
Di belakang namanya telah dibubuhkan juga gelar terbarunya, yakni SFarm, gelar untuk sarjana farmasi.
Baca Juga:Duh! Baliho Puan Maharani di Banjarnegara Dicopot, Netizen: Awas Digeruduk Banteng Nangis
Selain itu, di bawahnya dituliskan juga "unofficially", yang maksudnya belum secara resmi.
Hingga Sabtu (14/8/2021), video baliho hadiah kelulusan itu sudah disukai lebih dari 81 ribu pengguna TikTok.
Kolom komentar pun dipenuhi pujian dan ucapan selamat. Di sisi lain, tak sedikit pula yang menyinggung soal baliho Puan Maharani.
"Gpp deh kalau semua billboard Puan Maharani diganti sama yang lulus wisuda," komentar @sab***.
"Ya ampun gue ngerti rasanya merjuangin SFarm. Selamat ya!" tulis @ban***.
"Gak apa-apalah daripada "kepakan sayap berwarna merah"," ungkap @kuc***.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Baliho Puan Maharani
Latar belakang pemasangan baliho Puan Maharani di penjuru Indonesia sendiri telah disampaikan politikus PDIP, Kapitra Ampera.
Kapitra mengungkapkan, baliho Puan Maharani sebenarnya merupakan inisiatif dari para kader partai di berbagai daerah.
Kapitra juga membahas mengenai elok atau tidaknya Puan Maharani memasang baliho semasa pandemi Covid-19. Ia menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 tidak serta merta bisa merampas hak politik orang lain.
Kapitra bahkan mengklaim, baliho Puan Maharani sudah membuka lapangan pekerjaan. Karena itu, ia menilai, baliho Puan tetap bermanfaat di tengah PPKM Darurat.
"Sekarang begini, apakah dengan ada pandemi itu, semua hak-hak politik manusia dirampas? Pandemi itu sudah diatasi oleh eksekutif, dan legislatif kerja mengawasi eksekutif, bagaimana pandemi ini diatasi. Tapi ada hak-hak personal yang melekat ya, yang juga tidak boleh dirampas," ujar Kapitra Ampera dalam acara Catatan Demokrasi di YouTube tvOneNews seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (12/8/2021).
"Kedua, kalau baliho itu dibuat, itu kan ada lapangan kerja baru dalam masa PPKM ini ya, itu UKM kan hidup jadinya. Jadi ada cross-job namanya ya, sehingga semua itu punya kemanfaatan," imbuh dia.