Kekurangan Nakes, Polres Bantul Ajak Mahasiswa Kedokteran Untuk Jadi Vaksinator

Polres Bantul kekurangan vaksinator

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Rabu, 18 Agustus 2021 | 07:26 WIB
Kekurangan Nakes, Polres Bantul Ajak Mahasiswa Kedokteran Untuk Jadi Vaksinator
Jajaran Forkopimda Bantul ikut meramaikan peluncuran program Solid milik Polres Bantul di Lapangan Paseban, Selasa (17/8/2021). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id -  Stok vaksin Covid-19 yang melimpah milik Kepolisian Resor (Polres) Bantul tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kesehatan (nakes). Polres Bantul hanya punya enam orang nakes.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menyampaikan, terbatasnya jumlah nakes berdampak pada pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. Untuk itu, ia mengajak mahasiswa kedokteran dari kampus-kampus di DIY untuk menjadi vaksinator.

"Kami buka lowongan untuk relawan mahasiswa-mahasiswa kedokteran untuk jadi vaksinator. Di daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur relawannya adalah mahasiswa kedokteran," ungkapnya, Selasa (17/8/2021).

Tingginya animo masyarakat untuk divaksin tentu membutuhkan jumlah nakes atau relawan yang banyak. Pihaknya akan memberi bantuan kepada relawan yang mau jadi vaksinator.

Baca Juga:Pencairan Dana Keistimewaan Tahap Pertama, 39 Kalurahan di Bantul Belum Ajukan Proposal

"Sekarang perangnya bukan dengan senjata tapi ikut jadi relawan. Kami akan memberi bantuan kepada mereka berupa transportasi dan sebagainya," terangnya.

Jajarannya menargetkan bisa memvaksin 300 orang dalam satu hari. Hingga kini ada sekitar 16.000 orang yang telah tervaksin.

"Sampai saat ini kami sudah memvaksin sebanyak 16.000 orang. Ini akan terus kami tingkatkan kebetulan stok vaksin banyak dan dibantu Polda DIY," katanya.

Di sisi lain, Polres Bantul pada hari ini meluncurkan program bernama Solid yang artinya semangat optimis lawan Covid-19. Ada tiga program yang diusung dalam program tersebut.

Pertama, mengajak masyarakat untuk semangat dalam mengahadapi  covid-19. Caranya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga:PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 26 Agustus, Penyekatan di Bantul akan Dilonggarkan

"Artinya solid untuk disiplin menerapkan prokes 5m," ujarnya.

Kedua, pentingnya berbagi terhadap sesama, khususnya warga yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19. Jika ada yang ingin memberi bantuan ke warga yang terdampak pandemi bisa disampaikan ke Polres Bantul.  

"Peduli dan berbagi karena di masa pandemi ini sangat diharapkan oleh masyarakat yang terdampak Covid-19," kata dia.

Ketiga, mengajak masyarakat agar divaksin, sebab vaksin ini halal dan sehat. Menurutnya, daampak kalau sudah divaksin bisa mengurangi kematian.

"Kami bersama TNI dan Pemkab Bantul melaksanakan vaksinasi serentak untuk mencapai herd immunity. Sehingga mengurangi kasus konfirmasi positif Covid-19," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak