11 Ribu Anak Kehilangan Ortu Selama Pandemi, Gusdurian Minta Pendampingan Jangka Panjang

Alissa tidak menutup kemungkinan, jumlah itu masih akan bertambah lagi di waktu yang akan datang.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 18 Agustus 2021 | 14:59 WIB
11 Ribu Anak Kehilangan Ortu Selama Pandemi, Gusdurian Minta Pendampingan Jangka Panjang
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Alissa menyebut anak-anak yang masih duduk di bangku SD atau pada rentang usia 7-12 tahun itu yang sungguh terdampak.

"Mereka udah paham tapi belum bisa mengelola dirinya sendiri. Kalau yang kecil mungkin hanya mama mana, ibu mana. Dia ngga paham tapi kalau yang SD udah paham tapi dia belum bisa mengelola," sambungnya.

Ia berharap pendampingan jangka panjang itu juga turut dilakukan oleh pemerintah. Meskipun anak-anak yang bersangkutan sudah mendapat perhatian atau dirawat oleh saudara-saudaranya.

"Makanya harus pendampingan jangka panjang. Dan kita Gusdurian Peduli itu ingin pemerintah terutama bina sosial bener-bener membuatkan program pendampingan sosial jangka panjang. Walaupun udah bersama oleh saudara-saudaranya," tandasnya.

Baca Juga:Dampak Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo Sebut Ada 7.756 Jadi Anak Yatim Piatu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak