Mobilitas Masyarakat Masih Cukup Tinggi, Tim Velox BIN Dekontaminasi Pasar Pakem

Pihaknya nanti juga akan memberikan sejumlah peralatan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di kawasan Pasar Pakem.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 23 Agustus 2021 | 13:10 WIB
Mobilitas Masyarakat Masih Cukup Tinggi, Tim Velox BIN Dekontaminasi Pasar Pakem
Penyemprotan disinfektan di Pasar Pakem oleh Tim Velox BIN, Senin (23/8/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Selama PPKM penjualan menurun drastis soalnya kan yang pengunjung ke pasar juga sedikit tidak banyak. Sekarang jam 11-12 pengunjung udah tidak ada yang ke pasar lagi selama PPKM ini. Jadi ya penghasilan harian berkurangnya banyak banget," ungkapnya.

Arian yang berjualan sandal dan sepatu secara turun-temurun itu menyebut jika sebelumnya dalam kondisi normal bisa mendapat penghasilan Rp. 500 ribu dalam sehari. Saat ini, mendapatkan Rp. 100 ribu pun merupakan hal yang susah.

"Sebelum pandemi perhari normal bisa Rp. 500an ribu, sekarang sehari Rp.100 ribu saja sudah Alhamdulillah banget. Ini juga sepi karena tidak ada anak-anak yang masuk sekolah. Biasanya tahun ajaran baru itu ramai yang beli," terangnya.

Ia hanya bisa berharap pandemi segera usai dan PPKM juga tidak lagi diperpanjang. Sehingga penghasilnya bisa kembali normal lagi.

Baca Juga:Pengamat Minta Pemda Kepri Berdayakan Warga Pesisir Produksi Alat Medis Sendiri

"Semoga setelah pandemi atau PPKM, pasar bisa kembali ramai lagi. Jadi tidak ada yang takut ke pasar lagi kalau mau belanja," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini