Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Turun Drastis Tapi Masih Level 4, Kok Bisa?

epidemiolog punya catatan khusus mengenai penanganan Covid-19 di Bantul.

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Selasa, 24 Agustus 2021 | 16:55 WIB
Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Turun Drastis Tapi Masih Level 4, Kok Bisa?
Difabel menjalani vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Bantul pada Rabu (19/8/2021) pukul 08.00 WIB. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Tren kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bantul dari sekitar 15.000 kasus turun menjadi 3.000 kasus. Meski kasus aktif sudah turun namun Bantul masih dinyatakan level 4.

Menurut Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, pandemi ini merupakan urusan pemerintah pusat. Sehingga keputusan penurunan level PPKM ada di tangan pusat.

"Pandemi itu urusan pusat. Sampai saat ini Bantul masih dinyatakan sebagai level 4, belum turun," ujarnya, Selasa (24/8/2021).

Pemerintah pusat punya catatan soal penanganan Covid-19 di Bumi Projotamansari berdasarkan epidemiologis. Yang menjadi sorotan adalah masih rendahnya capaian vaksinasi.

Baca Juga:Kabar Baik, Keterisian Tempat Tidur Covid-19 Kabupaten Bantul di Bawah 60 Persen

Pemkab Bantul menargetkan 824.370 orang tervaksin. Namun praktik di lapangan baru 236.561 atau setara 28,71  persen orang yang divaksin Covid-19.

"Sekali pun sudah turun drastis sekarang tiga ribu kasus aktif.  Tapi parameter capaian vaksinasi masih rendah," terangnya.

Ia menyampaikan bahwa rendahnya capaian vaksin lantaran suplai vaksin yang dikirim dari pusat dilakukan secara bertahap. Vaksin baru akan dikirim jika sudah habis.

"Mekanisme pengajuan vaksin ke pusat kalau di daerah sudah habis baru mengajukan. Nanti pusat akan mengirimkannya," ujar dia.

Halim berharap ke depannya PPKM dapat dilonggarkan dan levelnya diturunkan untuk menuju kehidupan seperti sedia kala. 

Baca Juga:PPKM Level 4 Kembali Diperpanjang, Dishub Bantul Urung Longgarkan Penyekatan

"Insya Allah mudah-mudahan akan ada pelonggaran PPKM level 4," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak