SuaraJogja.id - Kematian adalah keniscayaan, tetapi ada amalan yang terus mengalir meski seseorang tersebut telah wafat. Amalan tersebut disebut sebagai amal jariyah.
Hal itu seperti tertuang dalam hadits riwayat Muslim:
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim).
Dari hadits tersebut jelas, bahwasannya ada beberapa amal yang akan senantiasa bermanfaat meskipun manusia tersebut sudah wafat.
Baca Juga:Warga Lima Desa di Tuban Sedekah Bumi: Syukuri Rezeki dari Sang Pencipta
Dalam hadits lain menyebutkan:
“Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskannya, anak soleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibina, rumah yang dibina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya “(HR. Ibnu Majah).
Sementara dari hadits yang ini, cakupan dari amal-amal yang bersifat jariyah atau pahalanya terus mengalir lebih banyak. Hal itu memanglah benar, pasalnya amal jariyah ini adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, yang mana manfaatnya akan terus dirasakan oleh orang banyak meskipun orang tersebut sudah meninggal.
Dalam kata lain, jika seseorang sudah meninggal, namun masih ada orang lain yang merasakan manfaat dari perbuatan orang tersebut, maka sampai hari kiamat orang itu akan mendapatkan tambahan pahala walau sudah ada di dalam kubur.
Nah berikut merupakan 12 contoh amal jariyah yang bisa dikerjakan seperti dikutip dari masjidpedesaan.or.id
Baca Juga:Wanita Pamer Saldo Gaji 3 Tahun Tak Diambil, Warganet Ingatkan Sedekah
1. Mushaf Al Quran yang diberikan ke orang lain