12 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Meski Seseorang Tersebut Telah Wafat

Amal jariyah tersebut mengalir meski seseorang tersebut telah wafat

Galih Priatmojo
Kamis, 26 Agustus 2021 | 13:28 WIB
12 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Meski Seseorang Tersebut Telah Wafat
Ilustrasi Al Quran (Unsplash/Lexi T)

SuaraJogja.id - Kematian adalah keniscayaan, tetapi ada amalan yang terus mengalir meski seseorang tersebut telah wafat. Amalan tersebut disebut sebagai amal jariyah.

Hal itu seperti tertuang dalam hadits riwayat Muslim:

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim).

Dari hadits tersebut jelas, bahwasannya ada beberapa amal yang akan senantiasa bermanfaat meskipun manusia tersebut sudah wafat.

Baca Juga:Warga Lima Desa di Tuban Sedekah Bumi: Syukuri Rezeki dari Sang Pencipta

Dalam hadits lain menyebutkan:

“Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskannya, anak soleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibina, rumah yang dibina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya “(HR. Ibnu Majah).

Sementara dari hadits yang ini, cakupan dari amal-amal yang bersifat jariyah atau pahalanya terus mengalir lebih banyak. Hal itu memanglah benar, pasalnya amal jariyah ini adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, yang mana manfaatnya akan terus dirasakan oleh orang banyak meskipun orang tersebut sudah meninggal.

Dalam kata lain, jika seseorang sudah meninggal, namun masih ada orang lain yang merasakan manfaat dari perbuatan orang tersebut, maka sampai hari kiamat orang itu akan mendapatkan tambahan pahala walau sudah ada di dalam kubur.

Nah berikut merupakan 12 contoh amal jariyah yang bisa dikerjakan seperti dikutip dari masjidpedesaan.or.id

Baca Juga:Wanita Pamer Saldo Gaji 3 Tahun Tak Diambil, Warganet Ingatkan Sedekah

1. Mushaf Al Quran yang diberikan ke orang lain

Tak hanya mengajarkan ilmu dan menyebarluaskan ilmu saja yang bisa disebut sebagai amal jariyah, rupanya dengan memberikan mushaf Al quran kepada orang lain pun akan bernilai sebagai amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus. Seperti yang kita ketahui bahwasannya, Al Quran memiliki banyak keberkahan dan kebaikan.

Baik orang yang membacanya, yang mendengarkan lantuan ayat-ayatnya, hingga yang memberikan Al Quran tersebut pada orang yang membacanya, semuanya akan mendapatkan pahala. Terlebih bagi orang yang dengan ikhlas memberikan Al Quran pada orang lain.

Meskipun suatu saat dirinya sudah meninggal, namun selama orang yang diberi AlQuran masih membaca Al Quran tersebut, maka pahala akan terus mengalir pada orang yang telah memberikan Al Quran tersebut.

Tentunya hal ini sangat luar biasa sekali. Hanya dengan memberikan AlQuran secara ikhlas saja sudah bisa menghasilkan pahal yang berlipat ganda. Luar biasa, bukan?

2. Doa anak sholeh dan sholehah

Masih terkait dengan hadits yang sebelumnya sudah dibahas, di mana ada 3 perkara yang tidak pernah putus terhadap amal seseorang meskipun sudah meninggal. Salah satunya adalah anak sholeh dan sholehah yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya.

Sebagai orang tuanya, tentunya menginginkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, punya budi pekerti yang baik, dan tentunya berakhlakul karimah.

Agar memiliki anak yang sholeh, tentunya sebagai orangtua harus mengajarkannya ilmu agama dan akhlak yang baik. Memberinya ilmu yang bermanfaat, dan tentunya memberikan contoh atau tauladan yang baik juga.

Bahkan, dengan mendidik anak menjadi generasi yang baik bisa menjadi ladang pahala bagi orangtuanya meskipun orangtuanya tersebut sudah meninggal dunia.

Anak-anak yang sholeh atau sholehah, merupakan tabungan terbaik di akhirat kelak. Pasalnya, mereka akan senantiasa mendoakan orangtuanya ketika sudah meninggal. Bahkan, ketika mereka melakukan banyak kebaikan dan kemaslahatan untuk orang banyak, pahalanya pun akan sampai kepada orangtuanya.

Tak hanya itu, anak-anak yang sholeh jugalah yang bisa memberikan syafaat bagi ibu-bapaknya ketika di akhirat nanti.

3. Sedekah harta

Masih berdasarkan hadits perihal 3 perkara yang tidak pernah terputus ketika manusia meninggal dunia, perkara selanjutnya adalah masalah sedekah jariyah. Sedekah ini dimaksudkan pada pemberian yang baik.

Di mana dirinya meminjamkan hartanya kepada Allah untuk kemaslahatan umat manusia. Kemudian, Allah akan menggantinya dengan balasan yang berlipat ganda.

Terdapat pada firman Allah di dalam Al quran yang berbunyi:

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali- Imron ayat 92)

Dari ayat tersebut kita bisa paham dan mengetahui bahwasannya untuk mencapai pada tingkat kebajikan yang sempurna, kita harus bisa menafkahkan sebagian harta kita yang kita cintai kepada oranglain.

Sedekah harta ini merupakan salah satu contoh amal jariyah yang pahalanya tidak pernah putus. Apalagi jika harta yang disedakahkan tersebut bertujuan untuk membantu umat.

4. Masjid yang dibangun

Masjid merupakan rumah ibadah yang tentunya terdapat banyak keberkahan di dalamnya. Salah satu contoh amal jariyah yang bisa Anda lakukan adalah membangun sebuah masjid. Pahala bagi orang yang membangun masjid ini rupanya tidak main-main. Bahkan nilai pahalanya akan secara terus menerus mengalir meskipun si pembuat masjid sudah meninggal.

Tak hanya itu, jaminan untuk orang yang sudah membangun masjid pun adalah ganjaran tempat terbaik di surga. Bahkan, Allah akan membuatkan rumah khusus untuknya di surga nanti. Hal ini sesuai dengan hadits yang berbunyi:

“Barangsiapa yang membangunkan sebuah masjid kerana Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di syurga” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).

Tidak perlu membangun masjid yang mewah, walau hanya masjid kecil saja, namun memberi manfaat sebagai penyedia tempat ibadah orang banya, rumah di Surga menjadi ganjaran tepat atas segala amalan baiknya.

5. Ilmu yang disebarkan

Seperti yang sudah dijelaskan dalam hadits sebelumnya bahwa salah satu jenis atau contoh amal jariyah adalah ilmu yang disebarkan. Sebagai contoh kasus, misalnya di sebuah kampung ada seseorang yang bernama Adi, dia adalah seseorang yang pintar dan punya pemahaman ilmu yang baik.

Karena Adi merasa bahwa ilmu tersebut adalah karunia Allah yang harus dibagi dan disebarkan pada orang banyak, maka ia pun mengajarkannya pada orang lain.

Tidak lama kemudian, Adi pun meninggal. Namun, ilmu yang pernah Adi ajarkan kepada orang lain masih membawa manfaat untuk orang yang pernah belajar pada Adi. Meskipun Adi sudah meninggal, maka Adi akan tetap menerima pahalanya.

Begitu pun ketika orang yang belajar pada Adi menyebarkannya kembali, maka orang tersebut mendapatkan pahala, Adi pun juga mendapat pahala jariyahnya juga.

6. Sungai yang dialirkan

Seperti yang kita ketahui, air merupakan salah satu sumber kehidupan. Di mana semua orang pastinya membutuhkan air agar bisa bertahan hidup di dunia. Bukan hanya manusia saja, namun juga seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.

Salah satu hadits mengatakan:

“Barangsiapa yang membuat sebuah telaga / danau lalu airnya diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan memberinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Majah).

Jelas sekali dari hadits tersebut bahwa orang yang mau menyediakan telaga atau air untuk makhluk Allah, maka Allah akan memberinya pahala di hari kiamat. Bahkan, meskipun orang tersebut sudah meninggal, namun air tersebut masih berguna untuk orang banyak, pahalanya akan terus mengalir.

Hadits lain pun mengatakan ada jaminan surga untuk orang yang menyumbangkan hartanya demi pembuatan sumber air. Hadits ini berbunyi:

“Wahai Sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga-Nya Allah Ta’ala.” (HR. Muslim).

7. Mendirikan rumah sakit

Contoh amalan lainnya yang termasuk pada amal jariyah adalah mendirikan rumah sait. Seperti yang diketahui, rumah sakit adalah sarana  pengobatan bagi setiap orang yang sakit. Tentunya, kehadiran rumah sakit ini bisa sangat membantu orang-orang yang sedang sakit dan perlu pengobatan.

Ketika seseorang mau dan mampu mewakafkan hartanya untuk pembangunan rumah sakit, maka Allah senantiasa memberikan pahala sesuai dengan ketentuan-Nya.

8. Mendirikan sekolah

Sekolah atau madrasah adalah tempat anak-anak untuk belajar. Tentunya berlajar segala macam ilmu yang akan berguna bagi kehidupannya kelak. Baik itu ilmu agama yang bisa mengantarkannya pada pemahaman agama secara kaffah, hingga ilmu kehidupan lainnya yang bisa membantu menunjang kehidupan mereka di dunia.

Salah satu contoh dari amal jariyah lain adalah dengan menyediakan tempat belajar bagi orang banyak. Hal ini merupakan salah satu contoh amal jariyah yang pahalanya tidak akan pernah putus bagi orang yang sudah membangun atau menyediakan tempatnya. Meskipun orang tersebut sudah meninggal, namun tempat tersebut masih digunakan, maka pahalanya akan terus mengalir.

9. Menanam pohon dan tumbuhan

Untuk menjaga keseimbangan alam, dan bahkan menjadi sumber kebutuhan serta sumber makanan makhluk hidup, tanaman bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan. Jika Anda merasa bingung untuk melakukan amalan apa yang bisa berguna bagi banyak orang, maka contoh amalan yang sattu ini bisa dilakukan.

Di mana amalan ini adalah dengan melakukan penanaman pohon atau tumbuhan lainnya. Apalagi tumbuhan dan pohon inilah yang menyediakan oksigen yang bisa kita hirup agar bisa bertahan hidup. Dengan menanam pohon dan tumbuhan, ketika orang lain merasakan manfaatnya, maka pahalanya akan terus mengalir.

10. Menyediakan jalan untuk orang banyak

Tak hanya menaman tumbuhan atau pohon-pohon yang bisa berguna untuk kehidupan, contoh lain dari amal jariyah pun bisa direalisasikan dengan menyediakan jalan untuk orang banyak. Misalnya saja di daerah Anda terdapat akses jalan yang rusak dan sulit untuk dilewati.

Dengan membuatkan jalan tersebut, atau menyumbangkan sedikit tanah untuk jalan bisa mendatangkan pahala jariyah bagi Anda.

Nah, itulah beberapa contoh amal jariyah. Bagaimana pun, banyak sekali amal jariyah yang bisa Anda lakukan. Meskipun, Anda harus pastikan juga bahwa amal tersebut dilakukan dengan ikhlas tanpa ada rasa sombong atau berniat riya. Mantapkan amalan tersebut hanya semata-mata karena Allah SWT saja.

11. Membantu dalam melaksanakan Jihad dalam kebaikan

Rasulullah saw. bersabda, “Siapa saja yang menyiapkan kebutuhan seorang yang berjihad fi sabilillah maka sungguh ia telah ikut berjihad. Dan siapa yang mengurus keluarga orang yang berjihad fi sabilillah dengan baik maka sungguh ia telah ikut berjihad” (Muttafaq ‘Alaih).

Makna menyiapkan sesuatu untuk orang yang berperang adalah menyiapkan untuknya apa saja yang dibutuhkan dalam perjalanan dan jihadnya. Orang yang mewakafkan perbekalan perjuangan akan mendapat pahala jihad atau dicatat untuknya pahala berjihad fi sabilillah walaupun ia tidak ikut karena ia membantu orang yang sedang berjihad fi sabilillah.

12. Mendirikan Panti Asuhan untuk anak yatim dan terlantar

Amal jariyah lainnya yang bisa dilakukan dan pahalanya mengalir terus menerus yakni mendirikan panti asuhan.

Anak yatim sendiri merupakan golongan ketiga setelah orang tua dan karib kerabat yang perlu diperhatian. Bahkan golongan tersebut punya keistimewaan di dalam Al Quran lantaran disebut sebanyak 32 kali oleh Allah. 

Hal tersebut salah satunya tertulis dalam surah An Nisaa ayat 36:

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim....,"

Membangun sebuah panti asuhan tentunya akan menjadi ladang berkah bagi siapa pun yang berhasil mewujudkan niat baik tersebut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini