Salah satu contoh dari amal jariyah lain adalah dengan menyediakan tempat belajar bagi orang banyak. Hal ini merupakan salah satu contoh amal jariyah yang pahalanya tidak akan pernah putus bagi orang yang sudah membangun atau menyediakan tempatnya. Meskipun orang tersebut sudah meninggal, namun tempat tersebut masih digunakan, maka pahalanya akan terus mengalir.
9. Menanam pohon dan tumbuhan
Untuk menjaga keseimbangan alam, dan bahkan menjadi sumber kebutuhan serta sumber makanan makhluk hidup, tanaman bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan. Jika Anda merasa bingung untuk melakukan amalan apa yang bisa berguna bagi banyak orang, maka contoh amalan yang sattu ini bisa dilakukan.
Di mana amalan ini adalah dengan melakukan penanaman pohon atau tumbuhan lainnya. Apalagi tumbuhan dan pohon inilah yang menyediakan oksigen yang bisa kita hirup agar bisa bertahan hidup. Dengan menanam pohon dan tumbuhan, ketika orang lain merasakan manfaatnya, maka pahalanya akan terus mengalir.
Baca Juga:Warga Lima Desa di Tuban Sedekah Bumi: Syukuri Rezeki dari Sang Pencipta
10. Menyediakan jalan untuk orang banyak
Tak hanya menaman tumbuhan atau pohon-pohon yang bisa berguna untuk kehidupan, contoh lain dari amal jariyah pun bisa direalisasikan dengan menyediakan jalan untuk orang banyak. Misalnya saja di daerah Anda terdapat akses jalan yang rusak dan sulit untuk dilewati.
Dengan membuatkan jalan tersebut, atau menyumbangkan sedikit tanah untuk jalan bisa mendatangkan pahala jariyah bagi Anda.
Nah, itulah beberapa contoh amal jariyah. Bagaimana pun, banyak sekali amal jariyah yang bisa Anda lakukan. Meskipun, Anda harus pastikan juga bahwa amal tersebut dilakukan dengan ikhlas tanpa ada rasa sombong atau berniat riya. Mantapkan amalan tersebut hanya semata-mata karena Allah SWT saja.
11. Membantu dalam melaksanakan Jihad dalam kebaikan
Baca Juga:Wanita Pamer Saldo Gaji 3 Tahun Tak Diambil, Warganet Ingatkan Sedekah
Rasulullah saw. bersabda, “Siapa saja yang menyiapkan kebutuhan seorang yang berjihad fi sabilillah maka sungguh ia telah ikut berjihad. Dan siapa yang mengurus keluarga orang yang berjihad fi sabilillah dengan baik maka sungguh ia telah ikut berjihad” (Muttafaq ‘Alaih).