SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) akan dimulai pada September mendatang. Meski begitu, ada kriteria yang harus terpenuhi agar bisa menggelar PTM.
"Syaratnya adalah kalau capaian vaksinasi pelajar di DIY sudah mencapai 80 persen pada September besok. Selain itu pula PPKM di DIY turun ke level 3," kata Wakil Kepala Disdikpora DIY Suhirman kala meninjau kegiatan vaksinasi di SMAN 1 Jetis Bantul, Senin (30/8/2021).
Suhirman mengatakan, pihaknya optimistis target tersebut bisa tercapai meski distribusi vaksin dari pusat dikirim bertahap. Sejauh ini sebanyak 33 ribu pelajar di Kota Seni ini sudah tervaksin.
"Jumlah siswa-siswa di DIY kurang lebih ada 134 ribu," paparnya.
Baca Juga:3400 Buruh DIY Di-PHK dan Dirumahkan Sejak PPKM Digelar Pada Juli, Pariwisata Paling Parah
Ia juga berharap dalam waktu dua minggu ke depan ada penurunan level PPKM.
"Mudah-mudahan dua minggu ke depan bisa turun. Walaupun sekolah sudah siap tetap menanti status daerah PPKM-nya level berapa," katanya.
Ada 25 SMA/SMK di DIY yang akan melakukan uji coba PTM secara terbatas. Apabila uji coba sukses, sekolah-sekolah lain juga akan menggelar PTM.
"Setelah itu sekolah-sekolah lain juga akan menerapkan PTM dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat," terang dia.
Kepala Sekolah SMAN 1 Jetis, Jamal Sarwana menuturkan, sekolahnya jadi salah satu sekolah yang akan dipakai utk uji coba PTM terbatas. Karena itu, agar bisa segera mengadakan PTM, semua siswa wajib disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga:Baru Saja Beroperasi, GKR Bendara Ajak Masyarakat Pariwisata DIY Jajal Kereta Api YIA
"Disdikpora DIY sudah memberi sinyal bahwa SMAN 1 Jetis merupakan salah satu sekolah yang akan jadi pilot project terkait PTM. Sehingga harapan kami semua murid sudah divaksin, PTM akan aman," ujar Jamal.
SMAN 1 Jetis punya murid sebanyak siswa 852 orang. Tapi yang terdaftar sebagai penerima vaksin ada 755 murid. Sementara 103 murid lainnya sudah divaksin.
"Mereka sudah divaksin karena mungkin dari keluarga TNI/Polri atau tenaga kesehatan (nakes). Sedangkan vaksinasi hari ini bekerja sama dengan Kodim 0729/Bantul," tambahnya.
PTM baru akan diselenggarakan apabila semua muridnya telah divaksin. Selain itu, Kabupaten Bantul haris masuk PPKM level 3 baru akan dimulai.
"Karena syarat untuk menggelar PTM itu," kata dia.