Bupati Bantul: Konversi Tempat Tidur Pasien Covid-19 Harus Mengacu Kajian Epidemiologis

Ruang ICU, yang tadinya penuh karena kewalahan menampung pasien Covid-19, kekinian sudah mulai longgar.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Rahmat jiwandono
Selasa, 31 Agustus 2021 | 19:10 WIB
Bupati Bantul: Konversi Tempat Tidur Pasien Covid-19 Harus Mengacu Kajian Epidemiologis
[ILUSTRASI] jiwaTingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 Kalimantan Barat turun 46,46 persen.

"Tetapi status pandemi level 4 di Bantul adalah kewenangan pemerintah pusat. Nanti pusat yang akan menurunkan levelnya dan juga soal penggunaan tempat tidurnya," ujarnya.

Ia memastikan akan mengkonversi tempat tidur pasien Covid-19 untuk merawat pasien normal. Namun, konversi tersebut akan mengacu pada evaluasi perpanjangan PPKM.

"Perpanjangan PPKM kan setiap satu minggu sekali, di akhir perpanjangan akan kami evaluasi apakah bisa konversi tempat tidur," katanya.

Halim harus berhati-hati sebelum mengkonversi tempat tidur. Sebab, tempat tidur bisa dikonversi jika tren penurunan kasus stabil.

Baca Juga:Angka Kematian COVID-19 Masih Tinggi, DIY Masih Tertahan di PPKM Level 4

"Kami harus mempertimbangkan banyak hal termasuk kajian epidemiologis apakah penurunan ini permanen atau tidak. Ini kan kompleks sekali," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak