BEM KM UGM: Perlu Pemerataan Infrastruktur Jaringan Internet, Bukan Sekadar Bantuan Kuota

Farhan menyebutkan, hingga saat ini pendidikan di Indonesia belum mampu untuk beradaptasi di era pandemi.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 07 September 2021 | 13:50 WIB
BEM KM UGM: Perlu Pemerataan Infrastruktur Jaringan Internet, Bukan Sekadar Bantuan Kuota
Ilustrasi internet. (freestock.com)

Farhan menyampaikan sebenarnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim telah mengisyaratkan agar PTM bisa segera dimulai. Walaupun tetap dengan sejumlah persyaratan yang wajib untuk dipenuhi.

Salah satunya yaitu pengajar dan peserta didik yang sudah menerima vaksinasi Covid-19. BEM KM UGM yang melihat data dari website resmi kemdikbud mengatakan setidaknya sudah ada sekitar 4 juta dari total 6 juta guru dan tenaga kependidikan yang melakukan vaksinasi baik tahap 1 maupun 2.

Sedangkan untuk peserta didik capaiannya masih kurang memuaskan yakni hanya sebesar 4% yang sudah melakukan vaksinasi. Baik itu merupakan vaksinasi dosis 1 maupun 2.

"Sehingga, dalam hal ini untuk Pembelajaran Tatap Muka jika pemerintah tidak mengebut pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, terutama bagi peserta didik, akan sangat lama untuk bisa diterapkan," tuturnya.

Baca Juga:Nilai Pembelajaran Jarak Jauh Belum Optimal, BEM KM UGM Beri Saran Ini

Dalam hal ini pihaknya merekomendasikan kepada pemerintah untuk bisa segera menuntaskan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menerapkan amanat Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan dengan indikator keberhasilan yang terukur.

Atau bisa dengan mengadaptasikan pendidikan di Indonesia mulai dari kurikulum adaptif dan fasilitas dasar pembelajaran jarak jauh yang memadai.

Pemerataan fasilitas dan pelatihan kepada tenaga ajar juga harus senantiasa perhatikan. Supaya kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat secara signifikan.

Tidak lupa dengan membangun infrastruktur jaringan internet yang merata di seluruh Indonesia. Khususnya untuk daerah 3T agar mampu untuk beradaptasi secara jangka panjang jika pembelajaran jarak jauh terpaksa harus diterapkan terus.

"Lalu juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga didik dan peserta dodik sebagai syarat untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)," tandasnya.

Baca Juga:Susah Sinyal, Warga Perbatasan Tembus Area Hutan Dekat Malaysia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak