Antisipasi Kunjungan Wisatawan, Bantul Bakal Perketat Akses Wisata ke Pantai

"Kami akan memperketat akses ke pantai di hari libur supaya tidak terjadi kebocoran wisatawan seperti akhir pekan kemarin."

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Selasa, 14 September 2021 | 19:53 WIB
Antisipasi Kunjungan Wisatawan, Bantul Bakal Perketat Akses Wisata ke Pantai
Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo (kedua dari kanan) meninjau vaksinasi pelaku wisata di Grand Puri Waterpark, Sewon, Bantul, Selas (14/9/2021). - (SuaraJogja.id/HO-Humas Pemkab Bantul)

SuaraJogja.id - Objek wisata pantai di Kabupaten Bantul masih ditutup selama masih berstatus PPKM level 3. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan memperketat akses ke pantai.

"Kami akan memperketat akses ke pantai di hari libur supaya tidak terjadi kebocoran wisatawan seperti akhir pekan kemarin," kata Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo ditemui di Grand Puri Water Park pada Selasa (14/9/2021).

Sekali lagi Joko menegaskan, lonjakan wisatawan, yang sempat terjadi kemarin, tidak boleh terulang lagi. Sebab, saat ini sedang PPKM level 3 belum membolehkan tempat wisata buka.

"Seperti tadi dijelaskan Dinas Pariwisata DIY bahwa uji coba wisata hanya di Hutan Pinussari Mangunan. Akan kami siapkan protokol kesehatannya," paparnya.

Baca Juga:7 Destinasi Wisata Banten, Cocok Dikunjungi Akhir Pekan

Sementara itu, Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo mengatakan, kalau masyarakat ingin berwisata, mereka bisa datang ke tiga lokasi yang sudah diujicoba. Ia menegaskan, selain tiga tempat wisata itu masih ditutup.

"Yang buka hanya tiga lokasi yang diujicoba. Untuk destinasi wisata lainnya statusnya masih tutup," ujar Singgih.

Karena itu, butuh peran serta dari pemerintah, masyarakat dan juga wisatawan supaya menahan diri dahulu untuk tidak melakukan aktivitas wisata beramai-ramai atau rombongan. Namun, bagi mereka yang ingin tetap wisata ke Jogja diimbau untuk memakai sistem reservasi guna memastikan wisatawan bisa masuk ke lokasi.

"Untuk reservasi wisatawan bisa mengunduh aplikasi Visiting Jogja agar tidak kecele saat sudah sampai di lokasi.
Karena jumlah kunjungan wisatawan dibatasi hanya 25 persen," paparnya.

Selain itu, wisatawan juga diminta mengunduh PeduliLindungi sebagai screening sistem kesehatan.

Baca Juga:Wisata Pantai Badung Ditutup dan Kafe Hanya Layani Take Away

"Jadi ada dua aplikasi yang harus dimiliki wisatawan sebelum berwisata. Aplikasi PeduliLindungi untuk sistem kesehatannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini