Setibanya di rumah setelah terbang dari Jakarta, Sujiwo Tejo diminta melafalkan talkin, lalu ia pun turun melakukannya.
"Di situ aku, "Iya ya. Secanggih-canggihnya filsafat, enggak ada satu pun yang ngajarin saya, kalau ibuku meninggal gimana cara nguburnya,"" kenang dia.
"Tidak praktis artinya. Utopis aja," sambung Habib Jafar, diiyakan Sujiwo Tejo.
Menurut pria bernama lengkap Agus Hadi Sudjiwo ini, filsafat hanya mengajarkan cara berpikir, sedangkan agama juga memberikan tuntunan praktik menjalani hidup.
Baca Juga:Soal Santri Tutup Kuping, Sujiwo Tejo Sentil Orang Ngaku Demokratis tapi Ngejek
"Mau dicari buku filsafat, existentialism, mau cari apa enggak ada," kata Sujiwo Tejo lagi.