11 Cara Sederhana Cegah Diabetes Melitus, Stop Merokok dan Banyak Minum Air Putih Ya

Berikut cara sederhana cegah diabetes melitus.

Galih Priatmojo
Jum'at, 17 September 2021 | 19:57 WIB
11 Cara Sederhana Cegah Diabetes Melitus, Stop Merokok dan Banyak Minum Air Putih Ya
Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Penyakit diabetes melitus diketahui menjadi salah satu penyakit yang meningkat kasusnya selama pandemi Covid-19.

Penyakit yang ditandai dengan naiknya kadar gula dalam tubuh ini merupakan salah satu penyakit tertinggi yang diderita orang Indonesia.

Indonesia sendiri menempati urutan ketujuh dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi.

Pencegahan diabetes tipe 1 sulit dilakukan karena berhubungan dengan faktor genetik. Sementara diabetes tipe 2 yang umumnya bermula dari gaya hidup tidak sehat masih bisa dicegah.

Baca Juga:Pasien Diabetes Tidak Disarankan Langsung Olahraga, Apa Alasannya?

Cara sederhana cegah diabetes ini adalah dengan fokus menjaga kadar gula darah tetap normal.

Naiknya kadar gula dalam darah pada diabetes tipe 2 berawal dari kondisi resistensi insulin. Kondisi ini menyebabkan hormon insulin tidak dapat digunakan dengan optimal oleh sel-sel tubuh.

Padahal insulin berfungsi membantu sel-sel tubuh menyerap gula darah (glukosa) untuk selanjutnya diubah menjadi energi.

Namun, sekitar 9 dari 10 kasus diabetes tipe 2 dapat dihindari dengan cara sederhana berikut ini seperti dikutip dari hellosehat.com.

1. Kurangi konsumsi pemanis buatan

Baca Juga:Studi: Berat Badan Naik Karena Situasi Covid-19, Risiko Diabetes Tipe 2 juga Bertambah

Glukosa yang memengaruhi kadar gula darah merupakan hasil pemecahan dari karbohidrat. Sebagai cara mencegah diabetes, kamu bisa memilih sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi merah.

Karbohidrat yang baik untuk menjaga gula darah memiliki indeks glikemik rendah karena lebih kaya serat. Dengan begitu, karbohidrat lebih lama dipecah menjadi glukosa.

Kamu juga perlu memperhatikan asupan gula setiap harinya. Asupan gula harian sering berlebih karena konsumsi gula tambahan yang dicampurkan ke dalam makanan dan minuman.

Ilustrasi gula pasir. (Pixabay/feelphotoz)
Ilustrasi gula pasir. (Pixabay/feelphotoz)

Gula yang dimaksud termasuk pemanis buatan, gula cair atau gula kristal, serta gula alami dalam madu, buah yang dijadikan jus, dan konsentrat buah.

Konsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan akan memicu masalah metabolisme, mengganggu proses produksi insulin serta memicu kegemukan atau obesitas.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, batas asupan gula yang ditambahkan dalam makanan dan minuman adalah maksimal 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini