Misteri Gunung Pegat, Pengantin Baru Dilarang Melintas hingga Tempat Hewan Punah?

Pasangan suami istri (pasutri) yang hubungannya baru disahkan selama 35 hari dilarang melewati jalur Gunung Pegat.

Eleonora PEW
Selasa, 21 September 2021 | 07:25 WIB
Misteri Gunung Pegat, Pengantin Baru Dilarang Melintas hingga Tempat Hewan Punah?
Ilustrasi Gunung Pegat - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

SuaraJogja.id - Kerap dilewati kendaraan pribadi hingga umum, kawasan Gunung Pegat, di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, cukup populer bagi masyarakat Wonogiri. Bahkan, dengan posisi yang terbilang tak begitu jauh dari Kabupaten Gunungkidul, DIY, tak sedikit pula warga Jogja yang tahu mengapa Gunung Pegat begitu dikenal orang.

Salah satu yang membuat area Gunung Pegat ramai dilewati kendaraan yakni, jalan tersebut merupakan jalur penghubung Kecamatan Ngadirojo, Nguntoronadi, Tirtomoyo, Baturetno, hingga Batuwarno.

Selain itu, tak sedikit juga pengendara yang melintasi jalur Gunung Pegat untuk menuju Kabupaten Pacitan, Jawa Timur meski tak jarang terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

Ada berbagai faktor di balik potensi rawan kecelakaan di jalur Gunung Pegat, mulai dari kondisi jalan yang masih alami dengan jurang, tegal, dan hutan di tepian hingga alasan berunsur mistis.

Baca Juga:Mitos Legendaris Orang Bantul, Pengantin Lewat Perempatan Palbapang Wajib Lempar Ayam

Beberapa orang percaya, ada kekuatan gaib di Gunung Pegat yang menyebabkan banyak kecelakaan di lokasi tersebut.

Rawan kecelakaan

Dari desas-desus warga setempat, keberadaan mahkluk halus membuat Gunung Pegat angker dan rawan kecelakaan. Salah satu cerita yang beredar di masyarakat sekitar adalah tentang pengendara yang dimintai tumpangan.

Ilustrasi kecelakaan. (Shutterstock)
Ilustrasi kecelakaan. (Shutterstock)

Kala ia melintas di jalur Gunung Pegat, ada orang yang meminta tumpangan, kemudian minta diturunkan di dekat kuburan di tepi jalan. Tak lama setelah permintaannya dituruti, orang itu menghilang.

Urban legend tersebut kini telah menyebar dari mulut ke mulut. Bumbu mistis pun menguat dengan kabar bahwa Gunung Pegat kerap jadi lokasi pembegalan, membuang mayat, hingga bunuh diri.

Baca Juga:Ke Candi Prambanan sama Pacar Bikin Putus Cinta? Berani Buktikan Mitos?

Di sisi lain, kondisi jalan di Gunung Pegat memang cukup berbahaya. Ada sejumlah tikungan tajam, tanjakan, hingga turunan, dengan lebar jalan kurang lebih 6 meter. Penerangan yang minimal pun turut menjadi faktor bahaya, apalagi saat malam hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak