SuaraJogja.id - Berlibur ke Yogyakarta terasa hampa bila tak mencicipi makanan khas daerah tersebut. Apalagi daerah Yogyakarta terkenal dengan kulinernya yang lezat dan terjangkau. Banyak pendatang berbondong ke Yogyakarta bukan hanya menikmati wisatanya saja tetapi juga mencicipi beragam makanan khas yang ada disana. Kamu bisa menemukan berbagai makanan khas yang wuenak tenan, mulai dari yang manis hingga pedas. Selain terkenal dengan gudeg, kira – kira apa saja ya makanan khas Yogyakarta yang paling lezat?

Daripada penasaran langsung saja, Berikut pilihan makanan khas Yogyakarta yang patut kamu coba :
1. Gudeg
Sudah kenal dong ya dengan kelezatan Gudeg. Makanan khas yang menjadi ikon Daerah Istimewa Yogyakarta. Gudeg makanan yang berbahan dasar nangka muda yang dicampur dengan santan yang akan menghasilkan rasa gurih dan manis.
Baca Juga:6 Rekomendasi Tempat Wisata Yogyakarta yang Keren Banget, Jangan Sampai Kamu Lewatkan
Biasanya Gudeg dijadikan buah tangan oleh seseorang yang berlibur ke Yogyakarta. Sekarang kemasan Gudeg sangat beragam, ada yang dikemas dengan besek, daun pisang, kardus, kendil bahkan ada kemasan kalengan agar tidak cepat basi. Harga Gudeg mulai dari Rp15.000 hingga Rp45.000.
2. Sate Klathak
Makanan khas Yogyakarta satu ini sangat unik, yang mana tusuk satenya memakai besi jeruji sepeda, tetapi tenang foodies, penggunaan besi ini agar tingkat kematangan dagingnya meresap sampai kedalam. Sate Klathak ini berbahan dasar kambing muda yang ditaburi garam dan dibumbui kecap. Sate Klathak ini dibanderol mulai dari Rp20.000 – Rp25.000. Rasa Sate Klathak ini juga sangat enak lho.
![Proses memasak menu lain seperti gulai kambing di warung Sate Klatak Pak Pong. [Rahmat Jiwandono / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/07/40908-sate-klatak.jpg)
3. Wajik
Wajik pastinya sudah familiar terdengar dong. Makanan khas yang terbuat dari olahan beras ketan yang ditanak dan dicampur dengan santan dan gula kelapa. Wajik makanan yang wajib dicoba saat upacara pernikahan. Bahkan wajik juga memiliki simbol yang melambangkan kehidupan yang manis, yang diliputi dengan kebahagian di masa depan.
Baca Juga:Satgas Saber Pungli Dorong Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Naikkan Predikat ke WBBM
4. Kipo