Kerumunan Mulai Muncul di Malioboro, Forpi Minta Pemkot Waspadai Gelombang 3 Covid-19

kondisi Malioboro saat malam hari bisa menimbulkan kerumunan.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 28 September 2021 | 18:41 WIB
Kerumunan Mulai Muncul di Malioboro, Forpi Minta Pemkot Waspadai Gelombang 3 Covid-19
Kawasan Malioboro yang diusulkan sebagai sumbu filosofi ke UNESCO. [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta meminta Pemkot Yogyakarta mewaspadai gelombang 3 Covid-19 yang bisa saja terjadi. Hal itu menyusul kebijakan Pemkot mengaktifkan kembali Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Malioboro.

"Kami minta agar selalu mewaspadai gelombang 3 Covid-19 di Indonesia. Artinya Pemkot Yogyakarta harus melihat kejadian yang sudah terjadi di negara lain," terang Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba dihubungi wartawan, Selasa (28/9/2021).

Kamba mengungkapkan sudah sejak dua pekan lalu pihaknya memberikan masukan kepada Pemkot terhadap antisipasi kasus Covid-19 di gelombang 3. Dengan demikian pengaktifan lampu Malioboro harusnya dilakukan bertahap.

"Kami (Forpi) sudah sampaikan soal itu. Jangan sampai lengah dan dilakukan bertahap (pembukaan Malioboro). Tentu kami minta ada pengawasan tiap hari," katanya.

Baca Juga:Wisatawan Membludak Saat Lampu PJU Malioboro Dinyalakan Normal, Pemkot akan Evaluasi

Kamba tak menampik jika normalnya kondisi Malioboro saat malam hari bisa menimbulkan kerumunan. Bahkan bisa saja muncul kasus baru, maka dari itu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bergerak lebih ketat terhadap protokol kesehatannya.

"Sekiranya ada yang melakukan pelanggaran prokes, maka OPD terkait untuk mengingatkan lebih ketat. Jangan sampai (turunnya kasus Covid-19 di Jogja) menjadi euforia," harapnya.

Sementara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DI Yogyakarta, Joko Murdiyanto berharap pemerintah bisa berkaca dengan kasus Covid-19 yang terjadi di negara lain.

"Belajar dari negara lain USA, Singapura dan Malaysia yang (kasus Covid-19) sekarang sedang menanjak naik, untuk terus disiplin dan tetap meningkatkan prokes tanpa kendor," terang Joko kepada wartawan, Selasa.

Pihaknya juga menyebut agar masyarakat tak perlu khawatir dengan kondisi saat ini. Mengingat beberapa pihak juga sudah melakukan upaya optimal untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.

Baca Juga:Viral Video Pria Berbagi Rezeki di Malioboro, Respons Penjual Minuman Ini Disorot Publik

"Tetap waspada jangan sampai lengah sementara tidak usah terlalu khawatir karena upaya sudah optimal dilakukan oleh banyak pihak," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak