SuaraJogja.id - Nasib apes dialami oleh Suherman, warga Padukuhan Plosokerep Kalurahan Bunder Kapanewon Patuk Gunungkidul. Kaca depan mobil antiknya hancur dihantam batu oleh lelaki tidak waras. Beruntung ia tidak mengalami luka sedikitpun meskipun saat aksi lempar batu tersebut tengah melaju.
Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso mengungkapkan aksi pelemparan batu tersebut terjadi Sabtu (2/10/2021) kemarin. Saat itu, Suherman tengah menyusuri jalan Jogja-Wonosari usai pulang dari pasar, sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat tiba di kawasan Hutan Bunder di Padukuhan Gading Kalurahan Gading Kapanewon Playen, pedagang Mie Ayam tersebut melihat ada seorang laki-laki yang berjalan kaki searah dengan dirinya. Pejalan kaki tersebut memang terlihat membawa batu berukuran cukup besar.
"Saat sudah dekat, tiba-tiba pejalan kaki itu melemparkan batu yang dipegangnya ke arah kaca depan,"ujar Larso, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga:Mulai Terlena, Sejumlah Warga Gunungkidul Abaikan Prokes Saat Gelar Hajatan
Suherman yang kaget langsung menghentikan mobilnya, Mitsubishi Colt AB 1843 CD di tepi jalan. Kaca depannya pecah akibat hantaman batu sebesar kepala bayi tersebut. Ia berusaha mengejar lelaki tersebut namun kehilangan jejak masuk ke hutan.
Ia kemudian mencoba putar balik dan melakukan pencarian orang yang telah melemparinya tersebut. Sesampai pintu masuk Tahura, ia melihat lelaki tersebut sudah berjalan menuju ke arah Wonosari.
"Suherman turun dan ingin mengejarnya,"paparnya.
Hanya saja, beberapa pedagang belalang di kawasan Tahura memperingatkan Suherman jika yang dihadapinya adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) alias tidak waras. Orang tersebut sering lalu lalang menyusuri jalan Jogja-Wonosari dengan jalan kaki.
Suherman mengurungkan niatnya untuk mengejar orang pelempar batu tersebut. Ia memilih melaporkan kejadian naas itu ke Mapolsek Playen dengan harapan tidak menimpa pengendara lain.
Baca Juga:Nekat Menuju Obyek Wisata Gunungkidul, 200 Kendaraan Wisatawan Dipaksa Putar Balik
"Kami tangani laporan itu. Sekarang masih kami lidik,"ungkapnya
Kontributor : Julianto