SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata, Wahyu Hendratmoko belum memastikan apakah obyek wisata di Kota Jogja akan dibuka dalam waktu dekat. Hal itu menyusul dengan rencana Gubernur DIY, Sri Sultan HB X kembali membuka wisata yang ada di Jogja.
"Sejauh ini kami hanya menunggu rekomendasi dan keputusan dari pusat. Karena berkaitan dengan Kemenparekraf, sehingga kami lihat bagaimana kepastiannya," terang Wahyu dihubungi wartawan, Selasa (5/9/2021).
Ia menjelaskan bahwa beberapa pengajuan obyek wisata sudah dikirim ke pusat. Termasuk melengkapi syarat QR Barcode dan juga CHSE.
"Yang jelas menunggu rekomendasi Kemenparekraf dulu. Lalu wisata diujicobakan untuk operasionalnya," terang Wahyu.
Baca Juga:Baru 15 Destinasi Wisata di Sleman yang Sudah Kantongi Sertifikat CHSE
Lebih lanjut, wisata di Kota Pelajar yang telah dibuka saat ini hanya Gembira Loka Zoo (GL Zoo). Obyek wisata seperti Tamansari, hingga kini belum menerima wisatawan.
Disinggung terkait ramainya Malioboro, hal itu tidak dioperasikan sebagai pariwisata. Melainkan sebagai pusat ekonomi dan aktivitas pedagang saja.
Terpisah, Kepala Bagian Humas dan Promosi GL Zoo, Fahmi Ramadhan menuturkan meski sudah dibuka kembali, jumlah kunjungan sangat sedikit. Hingga kini hanya Sabtu dan Minggu kebun binatang itu dibuka.
"Menyusul minimnya pengunjung di hari biasa, untuk weekdays kami tutup. Pekan kemari hanya 130 orang yang masuk. Sisanya karena masih dibawah 12 tahun," terang Fahmi.
Pihaknya hanya mengikuti aturan yang ada. Kendati demikian ia berharap situasi kembali normal dan syarat untuk usia 12 tahun ke bawah bisa diizinkan lagi.
Baca Juga:Daripada Wisatawan Sembunyi-sembunyi, Sri Sultan Minta Destinasi Wisata DIY Dibuka
"GL Zoo sendiri segmentasinya anak-anak. Sehingga banyak yang kami tolak. Ya harapan kami situasi bisa kembali normal," ujar dia.