Tingkat Vaksinasi di Dua Kabupaten Ini Masih Rendah, Pemda DIY Minta Maksimalkan Puskesmas

Awal November 2021 vaksinasi di DIY ditarget sudah capai 80 persen

Galih Priatmojo
Rabu, 06 Oktober 2021 | 19:25 WIB
Tingkat Vaksinasi di Dua Kabupaten Ini Masih Rendah, Pemda DIY Minta Maksimalkan Puskesmas
Seorang warga disuntik vaksin Covid-19 dalam kegiatan vaksinasi massal di Kantor Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (4/10/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Pemda DIY meminta dua kabupaten di DIY untuk melakukan percepatan vaksinasi. Sebab hingga saat ini capaian vaksinasi di Bantul dan Gunung Kidul masih cukup rendah sekitar 66 persen.

Padahal capaian vaksinasi di tiga kabupaten lain seperti Sleman, Kota Yogyakarta dan Kulon Progo sudah lebih dari 70 persen. Pemda maupun pemerintah pusat pun mentargetkan akhir Oktober atau awal November 2021 nanti vaksinasi di DIY sudah mencapai lebih dari 80 persen.

"Kita sudah dorong dua kabupaten yang masih kurang[cakupan vaksinasi] untuk diperbanyak yang sentra vaksi," papar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (06/10/2021).

Menurut Aji, percepatan vaksinasi bisa dilakukan dengan memanfaatakn puskesmas-puskemas yang ada di setiap kecamatan. Puskesmas bisa dijadikan sentra vaksinasi COVID-19 bagi warga yang belum mendapatkan jatah imunisasi.

Baca Juga:Universitas di DIY Bersiap Gelar Kuliah Tatap Muka, Dosen dan Tendik Lansia Tak Boleh PTM

Hal itu memungkinkan karena puskesmas memiliki fasilitas yang memadai. Tidak hanya tenaga kesehatan (nakes) dan peralatan medis, namun jaringan internet pun bisa disediakan.

"Kan lebih mudah karena masyarakat bisa datang sendiri ke puskesmas. Tenaga nakesnya pun bisa nyambi melayani pasien lain selain vaksinasi," tandasnya.

Aji menambahkan, jika kapasitas puskemas tidak memadai, Pemkab Bantul dan Gunung Kidul juga bisa memanfaatkan kantor kalurahan. Pemkab bisa menyediakan nakes dibantu dengan satgas penebalan nakes.

Satgas bisa melakukan jemput bola pada warga yang belum divaksin. Terutama para lansia yang memiliki keterbatasan mobilitas.

"Kita kan punya penebalan nakes. Saya kira [mereka] bisa minta dibantu penjemputan terhadap lansia. Karena yang jadi kendala utama lansia [untuk vaksin] di mobilitas," jelasnya.

Baca Juga:Tren COVID-19 Melandai, Pemda DIY Pertanyakan PPKM Tak Turun Level

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengungkapkan saat ini cakupan vaksin tertinggi di DIY saat ini ada di Kota Yogyakarta. Berdasarkan data Dinkes DIY, cakupan vaksinasi di Kota hingga Selasa (05/10/2021) hampir mencapai 100 persen untuk dosis pertama.

Di Sleman sebesar 78,03 persen untuk dosis pertama. Disusul capaian vaksinasi di Kulon Progo yang mencapai 74,44 persen.

"Sedangkan di Bantul, capaian vaksinasi baru mencapai 66,47 persen untuk dosis pertama. Di Gunung Kidul sebesar 66,33 persen," jelasnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini