Sementara itu, Rektor UGM, Panut Mulyono, menyebut akan memanfaatkan kendaraan tersebut untuk mendukung konektivitas fasilitas pendidikan serta penelitian yang dimiliki UGM. Sehingga bisa lebih memudahkan mobilitas sivitas UGM.
“Bantuan mobil dari Pak Airlangga akan kita manfaatkan untuk mobilitas mahasiswa kita staf kita itu antar kampus begitu," ujar Panut.
Ia menurutkan bahwa sekarang Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset beserta Direktur Aset juga tengah membuat perencanaan penggunaan kendaraan kampus tersebut. Mengingat kuliah tatap muka hingga kegiatan lapangan akan kembali diaktifkan.
Saat ini UGM diketahui telah memiliki sejumlah fasilitas yang digunakan dalam kegiatan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Mulai dari Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) di Berbah, Sleman, Hutan Pendidikan Wanagama di Gunungkidul, teaching factory di Kabupaten Batang hingga kampus yang akan diaktifkan di Kulon Progo.
Baca Juga:Fakultas Filsafat UGM Gelar Kuliah Tatap Muka Mulai Semester Depan
“Tentu keberadaan bantuan kendaraan ini akan sangat bermanfaat untuk mobilitas staf dan juga mahasiswa. Selain di Kulon Progo kita juga punya PIAT dan juga fasilitas lapangan di tempat-tempat lainnya,” ungkapnya.