Berbeda dengan Surtijah, warga lain yang berada di Jalan Brigjend Katamso, Gondomanan yang juga memiliki toko bahan roti, Afin juga terdampak dari pembangunan Benteng Wetan Keraton. Saat ini bangunan rumah tokonya sudah dibongkar.
Afin mengatakan pihaknya juga sudah menerima kompensasi yang dia anggap ganti untung. Saat ini dirinya berpindah ke lokasi yang masih di Jalan Brigjend Katamso.
"Ya kemarin termasuk cepat ya saya pindah sekitar Agustus 2021 lalu bulan Oktober ini dibongkar," katanya.
Lebih lanjut dirinya tak banyak mempersoalkan dengan kepindahannya. Hingga kini dirinya masih bisa beraktivitas seperti biasanya.
Baca Juga:Laga Lawan PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang, Suporter Persis Solo Singgung Liga 1
Sosialisasi sejak 2020
Terpisah, Camat Gondomanan, Subarjilan mengaku telah melakukan sosialisasi sejak 2020 lalu. Semua warga juga sudah membuat kesepakatan.
"Sejak tahun lalu kami sosialisasi, termasuk juga ada Dinas Kebudayaan DIY dan pamong kemantren lain. Warga juga sudah sepakat," katanya.
SuaraJogja.id mencoba menghubungi Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, namun belum merespon. Didatangi ke kantor Disbud DIY, pihaknya masih rapat dan belum bsia memberi keterangan.
Baca Juga:Magnitudo Cuma 4,8, Mengapa Gempa Yogyakarta Terasa Sangat Kuat?