Taman Senja Ngelo, Wisata Baru di Bantul Dekat dengan Kali Opak

Di sini pengunjung akan disuguhkan pemandangan Kali Opak serta enam bangunan berupa gazebo.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:29 WIB
Taman Senja Ngelo, Wisata Baru di Bantul Dekat dengan Kali Opak
Gazebo di Taman Senja Ngelo di Karet Kanoman, Pleret, Pleret, Bantul pada Rabu (13/10/2021) sore. - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Tempat wisata baru terus bermunculan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tak terkecuali di Kabupaten Bantul. Kini ada Taman Senja Ngelo di Pedukuhan Karet Kanoman, Kalurahan dan Kapanewon Pleret.

Di sini pengunjung akan disuguhkan pemandangan Kali Opak serta enam bangunan berupa gazebo. Atap gazebo tersebut terbuat dari daun rumbia. Selain itu, juga ada perahu karet yang dapat digunakan untuk menyusuri Kali Opak.

Koordinator Tim Pengelola Taman Senja Ngelo Muhammad Arief Yulianto mengatakan, awalnya ia dan rekannya ingin desa ini dikenal oleh masyarakat. Lalu mereka memutuskan untuk membentuk Taman Senja Ngelo itu.

"Kami difasilitasi tanah kas Kalurahan Pleret. Dari situ kami membentuk tim sebanyak 10 orang untuk menjadikan tanah ini sebagai tempat wisata," papar Arief ditemui awak media, Rabu (13/10/2021) sore.

Baca Juga:7 Hotel Murah di Jogja, Tapi Dekat Pusat Wisata

Alasan membentuk desa wisata ini, menurutnya, konsepnya universal. Apabila memilih bisnis lain, ia khawatir tidak bisa memberdayakan masyarakat sekitar.

"Kalau wisata ini kan bisa menyerap warga sekitar untuk membuka usaha. Untuk tempat parkir kami belum ada pengelolanya," terangnya.

Pada pertengahan Juli 2021, pihaknya mulai menyiapkan pembentukan struktur kepengurusan Taman Senja Ngelo. Pembangunan baru dimulai pada Agustus 2021.

"Kami soft opening pada awal bulan ini. Itu saja karena foto tempat ini sudah terlanjur viral di media sosial," katanya.

Ia menambahkan, selain fasilitas yang ada di atas, pihaknya menyuguhkan live music. Dan resto dengan mengusung konsep harga angkringan.

Baca Juga:Wisata Kepulauan Seribu Belum Dibuka, Bupati: Tinggal Tunggu Rekomendasi Kemenkoparekraf

"Jadi ada live music dan wisatawan bisa beli makan atau minum dengan suasana seperti ini," ujar dia.

Untuk jam operasional pada Sabtu dan Minggu mulai jam 06.00-23.00 WIB. Pada hari biasa mulai buka pukul 16.00-22.00 WIB.

Ke depannya wisatawan belum akan dipungut biaya tiket masuk. Untuk parkir pun seikhlasnya.

"Insya Allah untuk ke depan masih kami gratiskan untuk tiket masuknya. Parkir juga bayar seikhlasnya," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak