Soal Revitalisasi Benteng Wetan Keraton, Begini Tanggapan Arkeolog UGM

Revitalisasi Benteng Wetan Keraton Yogyakarta telah dimulai.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 20 Oktober 2021 | 13:29 WIB
Soal Revitalisasi Benteng Wetan Keraton, Begini Tanggapan Arkeolog UGM
Seorang pengendara melintas di depan pembangunan Benteng Wetan Keraton Yogyakarta, Jalan Brigjend Katamso, Gondomanan, Kota Jogja, Rabu (13/11/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Namun, lanjut Inajanti harus ada perawatan dan pemeliharaan dengan pengeluarannya tinggi. Selain itu agar tidak memberi dampak besar ke masyarakat, dalam ilmu arkeologi ada istilah konstruksi di atas kertas.

"Jadi jalan keluarnya yang bisa dilakukan, dalam ilmu saya yang simpel, konstruksi di atas kertas. Jadi membuat rekonstruksi yang bisa dijelaskan dengan gambar namun tidak direalisasikan. Hanya menunjukkan bangunan benteng zaman dulu," katanya.

Ia mengatakan Pemerintah atau Keraton juga bisa membuat video pendek disertai penjelasan bagaimana benteng itu berdiri. Termasuk menampilkan Yogyakarta zaman dulu.

"Sebaiknya benteng yang ada sekarang dirawat, dijaga dan dilindungi karena memiliki nilai penting baik sejarah dan kebudayaan. Orang itu harus tau dibangunnya benteng itu seperti apa dan juga sejarahnya," ujar dia.

Baca Juga:Diisi Akademisi hingga Seniman, Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta Dikukuhkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak