Demi lebih mendukung penerapan protokol kesehatan, diungkapkan Dardiri, AJWLM pun sudah melengkapi diri dengan barcode PeduliLindungi. Walaupun memang belum semua tempat mendapatkan atau bisa mengakses barcode PeduliLindungi itu.
"Aplikasi sudah tapi belum semuanya. Udah ada di asosisasi. Pada prinsipnya harus ada hand sanitizer kalau masker semua sudah. Di sini saya tekankan pada prinsipnya kita harus menjaga benar-benar prokes itu. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika berwiasata," tuturnya.
Selain dari penerapan PeduliLindungi, prokes saat berwisata jip pun turut diperhatikan dengan ketat. Termasuk dengan pembatasan maksimal penumpang yang bisa naik dalam satu armana.
"Jadi satu armada (jip) maksimal itu 4 orang dan itupun keluarga," imbuhnya.
Baca Juga:Tempat Wisata di Bantul Boleh Buka Lagi, Dispar Targetkan Mulai Operasi Jumat
Tak hanya prokes yang diperhatikan, armada jip juga tetap memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi hingga saat ini. Hal itu terlihat dari rute yang bisa dikunjungi atau dilewati jip wisata tersebut.
Rute saat ini masih dibatasi hanya mencapai radius 5 km dari puncak Merapi. Dengan kondisi itu wisatawan masih tetap bisa mengunjungi sejumlah spot-spot wisata.
"Rutenya paling je Petilasan Mbah Maridjan, Batu Alien dan sekelilingnya terus kita kembali lagi. Durasi, karena kebanyakan foto-foto itu paling jadi 2,5 jam," ungkapnya.
Dengan penurunan PPKM menjadi level 2 ini, AJWLM berharap bahwa wisata bisa kembali pulih. Sehingga destinasi-destinasi wisata yang ada di Bumi Sembada juga bisa dikunjungi kembali oleh wisatawan.
Dengan tentunya menerapkan prokes yang ketat untuk setiap aktivitas yang dilakukan.
Baca Juga:Dongkrak Perekonomian, Pemkot Jogja Berupaya Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan
"Jadi saya mengharapkan sekali dengan turun level 2 ini untuk wisata secepatnya bisa pulih lagi karena tidak mungkin virus ini akan berhenti tapi kita akan berdampingan dengan virus itu sendiri. Dan itu dari masing-masing personil khususnya di AJWLM ini sudah kita edukasi melalui pemandu, driver-driver itu selalu kita ingatkan untuk tetap prokes," pungkasnya.