Ia meminta agar agen travel dan biro perjalanan mengikuti aturan ketika masuk ke Jogja. Bukan membuat sulit namun hal itu langkah antisipasi penularan kasus baru di tempat wisata Jogja.
Lebih lanjut, kedatangan bus hingga 60-130 bus di akhir pekan tersebut sudah normal. Pada kondisi Covid-19 sebelumnya tanpa PPKM, wisatawan yang masuk Jogja diatas 100-an bus.
"Artinya ini sudah seperti dulu (kedatangan bus). Jika pakai angkutan umum di hari Minggu 130-140 bus juga," kata dia.
Terpisah, Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan bahwa kesadaran pelaku perjalanan harus bersedia mengikuti aturan one gate system. Mengingat masih ditemukannya bus tanpa stiker lolos ke kota Jogja.
Baca Juga:Pemkot Yogyakarta Gelar Swab Acak di Malioboro Sore Hari, Ini Alasannya
"Jadi kami harap ada kesadaran untuk saling menjaga. Belum ada yang memastikan virus ini hilang. Maka baik warga luar Jogja dan di Jogja bisa memahami. Jangan sampai wisata dibuka terjadi kasus yang besar tanpa ada pengetatan aturan seperti ini," ujar Agus dihubungi wartawan.
Hasil evaluasi itu nantinya dipersiapkan lebih baik untuk ditetapkan one gate system di pekan depan. Terutama meminimalisasi bus yang nekat masuk tanpa stiker.