Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Perjanjian Roem-Royen dengan Belanda 1949

Sejarah kemerdekaan Indonesia tak bisa terlepas dari peristiwa bersejarah Perjanjian Roem-Royen.

Dythia Novianty
Selasa, 26 Oktober 2021 | 11:43 WIB
Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Perjanjian Roem-Royen dengan Belanda 1949
Perjanjian Roem-Royen. [Wikipedia]

SuaraJogja.id - Sejarah kemerdekaan Indonesia tak bisa terlepas dari peristiwa bersejarah Perjanjian Roem-Royen. Ada banyak hal yang dilakukan untuk mendapatkan kedaulatan atau pengakuan kemerdekaan dari negara lain melalui jalan diplomasi.

Perjanjian Roem-Royen merupakan perundingan yang dilakukan Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada 14 April 1949. Proses perundingan perjanjian ini akhirnya ditandatangani pada 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.

Latar Belakang Perjanjian Roem-Royen. Perjanjian Roem-Royen dilakukan untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja Bundar di Den Haag.

Sebelum perjanjian Roem-Royen, Indonesia melakukan diplomasi seperti perjanjian Linggarjati pada 1946 dan perjanjian Renville pada 1948. Namun dua perjanjian itu tidak menemukan titik temu untuk konflik dan cenderung merugikan bangsa Indonesia.

Baca Juga:Harga Tes PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Warganet: Masih Mahal, Pak!

Perjanjian Roem-Royen diwakili oleh Herman van Royen dari Belanda serta Mohamad Roem dari pihak Indonesia. Perjanjian Roem-Royen ini membuka jalan kepada Indonesia untuk diakui kedaulatannya.

Dampak Perjanjian Roem-Royen

Menteri Luar Negeri Belanda, Herman van Royen dalam Perjanjian Roem-Royen. [Wikipedia]
Menteri Luar Negeri Belanda, Herman van Royen dalam Perjanjian Roem-Royen. [Wikipedia]

Perjanjian Roem-Royen memiliki dampak bagi keadaan di Indonesia. Sebagai tindaklanjut dari Perjanjian Roem-Royen pada 22 Juni 1949 diadakan perundingan antara Indonesia, Belanda, dan Majelis Permusyawaratan Federal / Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO) dibawah pengawasan Critchley (Australia).

Perundingan tersebut kemudian menghasilkan beberapa keputusan antara lain:

  • Pengembalian Pemerintah RI ke Yogyakarta dilaksanakan pada 24 Juni 1949
  • Pasukan Belanda akan ditarik mundur dari Yogyakarta pada 1 Juli 1949.
  • Pemerintah RI kembali ke Yogyakarta setelah TNI menguasai keadaan sepenuhnya di daerah itu.

Isi Kesepakatan Perjanjian Roem-Royen:

Baca Juga:Dukung Pemulihan Ekonomi, BPKH Gelar Konferensi Haji Internasional

  • Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya
  • Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri Konferensi Meja Bundar
  • Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
  • Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang

Isi Perjanjian Roem-Royen untuk Belanda:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak