SuaraJogja.id - Inul Daratista baru-baru ini curhat kepada Presiden Jokowi soal tempat usahanya yang belum bisa dibuka.
"Banyak tempat hiburan yang diizinkan buka, berani nekat, tapi aman-aman saja, padahal risikonya jauh lebih besar," tulis Inul Daratista, seperti dikutip dari matamata.com.
"Sedangkan, tempat hiburan karaoke dengan kerabat sendiri, tidak melibatkan banyak orang, belum dapat izin. Seperti diperlakukan anak tiri," imbuhnya protes.
Inul Daratista bahkan menjanjikan, tempat karaokenya tersebut akan selalu disterilkan serta menerapkan protokol kesehatan ketat. Namun ternyata hal itu belum cukup baginya mendapatkan kesempatan membuka kembali usahanya.
Baca Juga:Presiden Jokowi Ingin Tarif Tes PCR Turun Jadi Maksimal Rp300 Ribu, Mungkinkah?
"Mengharapkan untuk dapat izin resmi. Tapi sampai sekarang belum turun, kami menunggu dengan doa dan harapan," ujar pelantun Buaya Buntung ini.
Dalam curhatnya, Inul Daratista tidak hanya mencolek Presiden Jokowi dengan menyematkan akun. Tetapi ia juga menyampaikan hal tersebut kepada sejumlah menteri seperti Sandiaga Uno dan Luhut Pandjaitan.
"Kemana lagi saya mengadu?" tanya Inul Daratista.
"Saya cuma rakyat jelata, bukan jajaran orang penting di negeri ini. Usaha saya juga kecil, tapi begitu banyak orang yang hidupnya bergantung kepada saya," imbuhnya menjelaskan.
Pernyataan Inul Daratista tersebut bukan tanpa sebab. Diketahui dari rumah karaokenya tersebut ia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang.
Baca Juga:Presiden Jokowi Minta Harga Tes PCR Rp 300 Ribu, Ridwan Kamil: Harus Semurah-murahnya
"Karyawan saya ribuan. Kami memang bukan perusahaan besar, tapi para pengusaha karaoke sedikit banyak turut serta membangun lapangan pekerjaan," terang Inul Daratista.
Untuk itulah melalui curhat ini Inul Daratista menanyakan kembali kapan tempat usahanya bisa dibuka. Ia meminta keadilan disaat tempat hiburan lain bisa beroperasi.
"Mewakili sesama pemilik karaoke keluarga, sudah sangat putus asa, karena izin operasional belum juga turun. Sampai kapan?" tanya penyanyi 42 tahun.