Girang PTM Digelar Lagi, Warga Gunungkidul Ini Penuhi Nazar Jalan Kaki Sejauh 25 Km

Selaman PJJ anak Faisal malah kecanduan bermain HP

Galih Priatmojo
Kamis, 28 Oktober 2021 | 09:01 WIB
Girang PTM Digelar Lagi, Warga Gunungkidul Ini Penuhi Nazar Jalan Kaki Sejauh 25 Km
Pria gunungkidul ini penuhi nazar jalan kaki sejauh 25 km dari rumah ke sekolah anaknya setelah doanya PTM kembali digelar. [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Ada saja yang dilakukan oleh warga menyambut pembelajaran tatap muka atau PTM yang mulai diberlakukan pemerintah. Rasa gembira tak hanya dirasakan oleh siswa, namun juga disambut antusias oleh orangtua atau wali murid.

Pandemi covid-19 memaksa semua siswa belajar dari rumah. Pembelajaran jarak jauh dengan memaksimalkan teknologi daring menjadi menu wajib semua siswa. Alasannya untuk mencegah penularan covid-19 di lingkungan sekolah.

Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh bahkan berkali-kali diperpanjang mengikuti status masing-masing daerah. Setidaknya hampir 1,5 tahun pembelajaran jarak jauh dilaksanakan. Hal ini tak hanya membuat siswa jenuh namun juga orangtua menjadi lebih repot.

Adanya keputusan pemerintah untuk kembali menggelar PTM disambut gembira oleh Faisal Budi Setiyawan (42) . Warga Padukuhan Kemorosari Kalurahan Piyaman Kapanewon Wonosari Gunungkidul itu meluapkan kegembiraannya dengan melakukan aksi jalan kaki puluhan kilometer.

Baca Juga:Realisasi Vaksinasi Masih di Kisaran 78 Persen, Ini yang Dilakukan Dinkes Gunungkidul

"Saya bahagia banget. Saya jalan kaki juga karena punya nazar,"ujar dia, Selasa (26/10/2021).

Faisal mengaku memang memiliki nazar akan berjalan kaki dari Kapanewon Ponjong menuju rumahnya di Kapanewon Wonosari yang berjarak 25 kilometer. Nazar tersebut terucap karena dirinya benar-benar pusing dan prihatin dengan nasib para siswa termasuk juga anaknya.

Bagaimana tidak, sejak anaknya mendaftar ke SD Muhammadiyah Tawarsari, belum pernah merasakan tatap muka. Padahal ada keinginan kuat agar anaknya masuk kerja sesegera mungkin. Sehingga pendidikan anaknya bisa maksimal.

"Ndak masuknya itu lama banget. Anak saya malah kecanduan HP sekarang,"terangnya.

Sejak kebijakan pemerintah meniadakan pembelajaran tatap muka dan terus diperpanjang, munculah nazar untuk berjalan kaki dari rest area Bedoyo Kapanewon Ponjong menuju ke rumahnya jika pemerintah kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga:Hampir 100 Persen Jumlah RT di Gunungkidul Kini Berstatus Zona Hijau

Karena pemerintah telah memulai pembelajaran tatap muka maka dirinya ingin melaksanakan nazar tersebut. Selasa (26/10/2021) kemarin, ia memulai jalan kaki dari Bedoyo sekitar pukul 15.00 WIB. Meski sempat beristirahat sebentar karena kakinya kram, namun akhirnya ia mampu menuntaskan nazarnya berjalan kaki sampai rumahnya.

"Ya kalau jaraknya sekitar 25 kilometer. kurang lebih segitu,"tutur dia. 

Kontributor : Julianto

Berita Terkait

Inovasi teknologi ini membantu para pelari.

tekno | 17:00 WIB

Nikita Mirzani ungkap nazar jika putrinya, Laura Meizani atau Lolly benar-benar diadopsi Antonio Dedola

soreang | 14:12 WIB

Nikita juga akan memposting dan merekam aksi sujud di kaki Antonio di seluruh media sosial pribadinya.

manado | 09:47 WIB

Biksu Wawan menjelaskan bahwa kendala ini harus diatasi pada hari ketiga. Caranya adalah dengan bermeditasi."Pada hari ketiga, kita harus mampu mengatasi kondisi tersebut. Biasanya, saat kita meditasi, salah satunya adalah melalui pernapasan yang teratur seperti saat berjalan," ucapnya.

tasikmalaya | 10:05 WIB

Momen Amien Rais bagi-bagi duit tersebut terrekam dalam video di sebuah lokasi yang diduga berada di area pemakaman.

deli | 20:14 WIB

News

Terkini

Kegiatan pun ditutup dengan pemberian bantuan oleh CSR BRI.

News | 14:00 WIB

Misi UGM sebagaimana dimandatkan oleh para pendirinya adalah menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

News | 11:40 WIB

Jumat pagi, Ratusan warga rela berdesak-desakan berebut sembako dan kaus yang dibagikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara peresmian Kretek II di Kalurahan Parangtritis.

News | 11:17 WIB

Presiden Jokowi dan rombongan sempatkan mampir ke Bakmi Pak Pele di Alun-alun Utara

News | 10:42 WIB

Jokowi menyampaikan 7 tahun ini pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk membantu masyarakat

News | 10:37 WIB

Persoalan ini terjadi karena mereka terjerat mafia yang memberikan iming-iming gaji besar untuk bekerja di luar negeri.

News | 17:15 WIB

Parade Seni Budaya Lintas Etnis sedianya akan digelar pada Sabtu (3/6/2023).

News | 15:37 WIB

Breakfast gathering ini digelar untuk mempererat hubungan baik Swiss-Belboutique Yogyakarta DPD ASITA DIY.

Lifestyle | 10:29 WIB

IG mengalami sejumlah luka karena diamuk massa terkait perkara menyetubuhi anak di bawah umur yang dilakukannya.

News | 18:16 WIB

Diungkapkan Cahya, stigma di masyarakat tentang pengidap TBC jadi salah satu penyebab penyakit itu menular dengan cepat.

News | 15:43 WIB

Iklan rokok yang cukup masif itu disebut lantas membuat anak-anak terpapar dan terpengaruh.

News | 13:01 WIB

Kelurga sehat bebas asap rokok itu merupakan suatu terobosan inovasi untuk menggiatkan masyarakat Sleman untuk menjauhi rokok

News | 12:51 WIB

Terbaru ada peristiwa penganiayaan yang melibatkan geng pelajar di Kota Yogyakarta.

News | 12:47 WIB

Kemacetan sering terjadi karena banyak kendaraan, terutama dari luar kota yang parkir sembarangan meski ada larangan garis berbiku.

News | 15:47 WIB

Ada banyak promo sepanjang Juni 2023 ini di Hotel Grand Rohan Jogja.

Lifestyle | 15:18 WIB
Tampilkan lebih banyak