Realisasi Vaksinasi Masih di Kisaran 78 Persen, Ini yang Dilakukan Dinkes Gunungkidul

Sasaran masyarakat rentan, dalam hal ini lansia dan difabel masih menempati capaian terendah

Galih Priatmojo
Rabu, 27 Oktober 2021 | 21:43 WIB
Realisasi Vaksinasi Masih di Kisaran 78 Persen, Ini yang Dilakukan Dinkes Gunungkidul
vaksinasi di Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal Irsyad Gunungkidul disaksikan Bupati Sunaryanta, Selasa (3/8/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Realisasi capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kabupaten Gunungkidul hingga Oktober ini, mencapai 78,88 persen dari target 542.226 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Rabu (27/10/2021), mengatakan berdasarkan rekap data di Dinkes, vaksinasi di Kabupaten Gunungkidul masih di angka 78,88 persen.

Sasaran masyarakat rentan, dalam hal ini lansia dan difabel masih menempati capaian terendah yakni 57,85 persen disusul layanan publik 63,59 persen dan masyarakat umum 81,74 persen.

"Program vaksinasi COVID-19 terus gencar dilakukan. Terutama demi mengejar capaian target di akhir tahun 2021 ini," kata Dewi seperti dikutip dari Antara

Baca Juga:Hampir 100 Persen Jumlah RT di Gunungkidul Kini Berstatus Zona Hijau

Berbagai upaya dilakukan untuk mengejar capaian tersebut. Mulai dengan kerja sama berbagai pihak, memperbanyak lokasi layanan, hingga memanfaatkan sistem door to door atau langsung ke rumah warga.

"Kami berharap partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi semakin tinggi, dan semakin cepat target vaksinasi segera terealisasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Gunungkidul Sumitro mengatakan vaksin COVID-9 jenis Astra Zeneca yang ada di laboratorium masa berlaku akan segera habis.

Pertengahan Oktober lalu, ia sudah mengungkapkan bahwa masa berlaku vaksin Astra Zeneca memang akan segera habis. Menurutnya, persediaan vaksin Astra Zeneca yang ada merupakan distribusi "tiba-tiba", di luar kebutuhan.

Agar tidak mubazir, pihaknya langsung mendistribusikan stok vaksin Astra Zeneca yang ada untuk vaksinasi ke masyarakat umum. Salah satunya kegiatan vaksinasi di Kantor Dinkes, di mana warga bisa memilih merek vaksin dari yang disediakan.

Baca Juga:Hampir Nihil Kasus Covid-19, 99,77 Persen RT di Gunungkidul Zona Hijau

"Kita berupaya habiskan stok vaksin Astra Zeneca. Kemudian vaksin yang ED (Expired Date) akhir bulan ini sudah kami kembalikan ke pusat," katanya.

Meski sudah dikembalikan, Sumitro mengatakan tetap menyisakan sedikit persediaan yang ada dari vaksin Astra Zeneca. Pihaknya menyimpan sekitar 200 dosis vaksin.

Ia mengatakan sisa vaksin akan tetap digunakan untuk pelayanan sampai akhir bulan. Adapun untuk persediaan baru vaksin Astra Zeneca dari pusat disebutnya belum datang.

"Sisa vaksin tersebut kami gunakan untuk pemberian dosis pertama dan kedua ke masyarakat," kata Sumitro.

News

Terkini

Potongan harga diberikan selama Ramadan bagi pelanggan yang mencari menu buka bersama.

News | 20:00 WIB

puluhan anak yang terjaring patroli itu sudah diberikan peringatan berupa berita acara.

News | 18:15 WIB

Satgas Anti Klitih baru dibentuk di tingkat kabupaten/kota.

News | 17:30 WIB

berikut jadwal imsakiyah wilayah DI Yogyakarta

News | 17:26 WIB

berikut jadwal buka puasa untuk wilayah DI Yogyakarta

News | 16:55 WIB

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menegaskan, aksi klitih atau kejahatan jalanan yang kembali marak di DIY ditangani dengan serius.

News | 16:51 WIB

FIBAA merupakan lembaga penjaminan mutu perguruan tinggi yang berbasis di Bonn, Jerman dan menggunakan standar dari Germany Accreditation Council.

News | 16:03 WIB

Pemda DIY yang mengetahui pencopotan ini pun memberikan tanggapannya.

News | 15:43 WIB

Verena hanya menuturkan bahwa mutasi jabatan di institusi Polri adalah hal yang lumrah.

News | 15:35 WIB

sebelumnya sempat geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 15:30 WIB

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku perang sarung

News | 14:12 WIB

Justru, kata Nuredy, pemeriksaan psikologi tersangka ini untuk menguatkan lagi penerapan pasal hukuman tersebut.

News | 12:41 WIB

Sampai saat ini, FIFA belum mengkonfirmasi kepastian apakah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan atau dilanjutkan.

News | 11:47 WIB

Fajar Junaedi membandingkan soal empati antara tragedi kanjuruhan dengan Palestina terkait penolakan Israel di Piala Dunia u-20

News | 11:44 WIB

Terkait insiden tersebut, Dirreskrimum Polda DIY Kombes PolNuredyIrwansyah Putra menuturkan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah turun tangan.

News | 11:32 WIB
Tampilkan lebih banyak