Perkembangan Musik Pop di Indonesia
Salah satu group band terkenal pada tahun 70-an adalah Koes Ploes. Band dengan puluhan lagu dan puluhan album dengan genre pop ini berhasil menjadi bintang pada masa itu.
Lagu-lagu dengan berbagai inovasi terhadap genre pop dan lirik yang sesuai dengan masyarakat Indonesia membuatnya mudah diterima masyarakat. Namanya pun diabadikan sebagai grup band paling berpengaruh di Museum Record Indonesia.
Meskipun memiliki karir yang cemerlang dan melegenda, Koes Ploes juga sempat mengalami guncangan dalam proses bermusiknya. Sekitar tahun 1976, eksistensi Koes Ploes mulai meredup dan digantikan oleh musisi lain.
Baca Juga:Pengertian Musik Tradisional dan Jenis-jenisnya di Indonesia
Hal ini terjadi karena generasi baru muncul dengan membawa keunikan tersendiri dalam bermusik. Munculnya berbagai lagu baru yang penuh dengan perubahan, selera masyarakat pun mengikuti jaman. Inovasi baru dan perkembangan musik pop yang segar tentu lebih disukai masyarakat.
Koes Ploes perlahan tergantikan oleh group band Mercy’s, D’Loyd, dan sebagainya. Selain itu, muncul juga grup band baru yang lebih modern seperti Sheila On 7, Gigi, Peterpan, dan sebagainya.
Selain disajikan oleh group band, musik pop juga dibawakan oleh penyanyi solo. Penyanyi solo Indonesia dengan genre pop yang akan selalu dikenal masyarakat adalah Rafika Duri, Chrisye, dan sebagainya.
Namun eksistensi abadi Sang Legenda, Koes Ploes tak mudah redup. Salah satu bukti eksistensinya akan melegenda adalah hingga pada tahun 2000an, Koes Ploes tetap dianggap sebagai grup band yang sangat berpengaruh dan melekat di hati penggemarnya.
Baca Juga:Sejarah Musik Pop: Asal Usul, Penulis hingga Popularitasnya
Koes Ploes juga selalu akan dibicarakan dan dikenali oleh setiap generasi ke generasi selanjutnya. Legenda musik pop Indonesia akan selalu teringat dan menjadi keunikan tersendiri dalam perkembangan musik pop.