Kingdom Protista: Organisme Segudang Manfaat yang Perlu Diwaspadai

Banyak kegiatan manusia yang berkaitan dan memerlukan peran protista.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 November 2021 | 10:40 WIB
Kingdom Protista: Organisme Segudang Manfaat yang Perlu Diwaspadai
Kingdom Protista (RuangGuru)

SuaraJogja.id - Kingdom Protista merupakan sebuah istilah asing bagi kebanyakan orang. Padahal banyak kegiatan manusia yang berkaitan dan memerlukan peran protista. apa saja contoh Kingdom Protista?

Salah satu kegiatan yang membutuhkan peran protista adalah memakan eskrim. Es krim dibuat melalui proses yang melibatkan protista. Berikut pengertian Protista.

Sebelum mencari tahu mengenai Kingdom Protista, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dari protista. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia protista adalah golongan makhluk di samping dunia tumbuhan dan hewan yang terdiri atas organisme dengan susunan biologi sederhana, meliputi protozoa, ganggang, jamur, dan bakteri.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui protista merupakan organisme. Para ahli menduga protista adalah makhluk yang paling pertama muncul di bumi. Mereka merupakan organisme yang paling sederhana.

Baca Juga:Warga Koja Keracunan Massal, Nasi Kotak PSI Terkontaminasi Bakteri E-coli

Bentuk Kingdom Protista

Memiliki bentuk yang sangat unik membuat protista menarik untuk diteliti lebih lanjut. Bagi para ahli, ada protista yang berbentuk hewan, jamur, tumbuhan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, organisme ini disebut dengan Kingdom Protista. Kingdom Protista merupakan organisme bersel tunggal dan banyak tetapi tetap sederhana.

Ciri-ciri Kingdom Protista

Kingdom Protista memiliki ciri-ciri yakni adanya membran inti, terdiri dari sel satu maupun banyak sel. Organisme ini juga ada yang membutuhkan oksigen dan ada yang tidak.

Sebagian organisme juga merupakan heterotrof atau memperoleh makanan dengan menyerap molekul organik, dan sebagian lainnya merupakan fotoautotrof yakni membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari.

Baca Juga:WHO Desak Pembuatan Vaksin untuk Melawan Bakteri Streptococcus pada Ibu Hamil

Ciri-ciri lainnya yakni mereka hidup secara berkelompok. Mereka adalah organisme dengan sifat simbiosis mutualisme, saling menguntungkan. Namun beberapa di antaranya juga ada yang bersifat parasitisme yakni organisme yang merugikan dan komensalisme yakni hubungan antar makhluk hidup dengan sifat yang satu merasa diuntungkan dan pihak lain tidak merasa dirugikan maupun diuntungkan.

Klasifikasi dan Contoh Kingdom Protista

Kingdom Protista dikelompokkan menjadi protista mirip jamur, tumbuhan, dan hewan. Protista Mirip Hewan kerap disebut sebagai protozoa yang bergerak aktif seperti hewan serta dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Protista ini memiliki ciri-ciri hidup dengan sel banyak, merupakan heterotrof, tidak berdinding sel.

Protista ini dibagi menjadi empat yakni Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa. Protista Rhizopoda contohnya adalah Amoeba, Actinopoda dan Foraminifera. Flagellata dengan contoh yakni Trypanosoma evansi, Trypanosoma cruzi, Leishmania tropica, Leishmania donovani, Giardia Lamblia. Ciliata contohnya Paramecium, bursaria, dinium, coleps, acineto, stylonychia, vorticella.

Kedua, Protista Mirip Tumbuhan hidup dengan sel banyak dan ada yang sel tunggal juga. Protista ini terbagi menjadi tujuh yakni Euglenophyta, Chrysophta, Bacillariophyta, Pyrrophyta, Rhodophyta, Phaeophyta, Chlorophyta. Protista Euglenophyta dapat hidup secara heterotrof. Chrysophyta memiliki pigmen klorofil A, C, xantofil dan karoten dengan contohnya yakni Dinobryon.

Bacillariophyta memiliki pigmen sama dengan chrysophyta. Contoh protista Bacillariophyta adalah Triceratium pentacrinus, arachnoidiscus ehrenbergi, dan trianaria regina. Pyrrophyta memiliki flagella mirip cambuk, contohnya yakni ceratium sp. Rhodophyta merupakan alga merah sebagai bahan pembuat es krim. Phaeophyta kerap dipakai dalam pengadaan pupuk. Chlorophyta.adalah alga hijau yang contohnya yakni plankton, hidup di tanah yang basah, dan sebagainya.

Ketiga, Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri bersifat eukariotik, dapat menghasilkan spora, heterotrof, dan tidak berklorofil. Protista ini dibagi menjadi tiga yakni jamur air atau Oomycota, Acrasiomycota, dan jamur lendir atau Myxomycota. Myxomycota contohnya seperti gelatin dengan warna kuning, putih, atau merah. Protista ini sebagai dekomposer.

Protista ini sering ditemui di kayu dan tanah yang lembab. Oomycota adalah jamur air. Protista ini merupakan protista pengurai. Contohnya yakni Saprolegnia, Phytophthora, Phytophthora infestans. Kemudian ada Acrasiomycota yang merupakan protista mirip dengan Myxomycota. Hidup ditempat yang kotor dan tumbuhan yang membusuk. Ia bereproduksi secara seksual maupun aseksual.

Penyakit yang Dapat Ditimbulkan oleh Protista

Memiliki bentuk unik dan segudang manfaat belum tentu menjadi hal yang tidak perlu diwaspadai. Banyak protista yang membusuk dan menjadi penyakit bagi manusia. Contohnya yakni air yang terkontaminasi dapat menyebabkan diare, demam, sakit perut, cacing, malaria, dan sebagainya. Oleh karena itu, perlunya menjaga kebersihan agar penyakit-penyakit tersebut tidak menular ke tubuh manusia.

Demikian penjelasan terkait dengan Kingdom Protista. Penjelasan ini juga menerangkan tentang ciri, bentuk, proses berkembang biak, dan contohnya. Namun, dibalik manfaatnya yang banyak dan bentuknya yang unik dan serta hidupnya yang berbeda dari makhluk lainnya, protista merupakan organisme yang cukup berbahaya apabila tersentuh atau tertelan oleh manusia.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini