Sebagai informasi, klaster takziah itu muncul karena ada seorang warga Kalurahan Argorejo berinisial M (22) meninggal dunia saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Ia meninggal pada 2 Oktober 2021 lalu. Meski sudah tahu bahwa M positif Covid-19 tetapi pihak keluarganya menolak untuk dimakamkan secara prokes.
Klaster Takziah di Sedayu Merembet ke Tiga Kabupaten, Puluhan Siswa Positif Covid-19
adanya dua klaster itu dampaknya 300 orang sejauh ini telah menjalani tracing.
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Jum'at, 05 November 2021 | 18:15 WIB

BERITA TERKAIT
Update 5 November: Tambah 518, Positif Covid-19 Indonesia Jadi 4.247.320 Orang
05 November 2021 | 17:32 WIB WIBREKOMENDASI
News
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
08 Juni 2025 | 21:13 WIB WIBTerkini