SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo kembali menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) salah satu sekolah yang berada di wilayahnya. Kali ini ada satu Sekolah Dasar (SD) yang terpaksa ditutup akibat terdapat kasus sebaran Covid-19.
"Untuk satu SD di wilayah Kapanewon Kalibawang melihat temuan kasus positif Covid-19 yang cukup banyak, pagi tadi sudah kami instruksikan untuk menyetop kegiatan pembelajaran tatap muka sementara waktu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati kepada awak media, Kamis (11/11/2021).
Baning menjelaskan ,di SD tersebut tercatat ada sebanyak tujuh kasus positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari sebanyak 33 sampel yang dilakukan pemeriksaan.
Saat ini ketujuh siswa tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mengingat status mereka yang juga dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga:Kasus Covid-19 Turun, Zona Hijau di Kulon Progo Capai 99,75 Persen
"Tracing sudah dilakukan tapi hasilnya belum keluar. Asal mula (kasus) positif juga masih kami dalami," ungkapnya.
Disampaikan Baning, hingga saat ini sudah ada sebanyak 486 siswa yang menjalani swab PCR secara acak dalam program surveilans PTM. Dari jumlah itu total ada temuan 21 kasus positif termasuk dengan tujuh siswa salah satu SD di Kalibawang tersebut.
"Jadi sebarannya di wilayah kapanewon Pengasih ada satu siswa di satu sekolah positif Covid-19. Lalu di kapanewon Temon ada satu siswa di satu sekolah dan Nanggulan ada dua sekolah, masing-masing ada satu siswa yang positif. Terus yang Kalibawang ini," tuturnya.
"Semua kasus positif Covid-19 yang kita temukan di sejumlah sekolah yang telah menjalani swab PCR itu dinyatakan sebagai OTG. Dengan 21 orang yang terpapar merupakan siswa," sambungnya.
Baning menambahkan terhadap beberapa sekolah yang hanya ditemukan satu atau dua kasus positif Covid-19 itu masih tetap diperbolehkan untuk melanjutkan kegiatan PTM. Dengan catatan siswa yang terpapar Covid-19 tetap harus menjalani isolasi.
Baca Juga:Ribuan SD di Tangerang Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Hari Ini
"Termasuk juga siswa maupun tenaga kependidikan yang masuk dalam kontak erat kasus positif tersebut," jelasnya.
Sebelumnya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mendapati sembilan siswa di salah satu SMA negeri di wilayahnya terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan temuan ini untuk sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut dihentikan sementara.
Kasus ini diketahui seusai pelaksanaan program Surveilans PTM. Dalam program itu para pelajar diperiksa menggunakan test swab PCR secara massal.
Diketahui bahwa saat ini Kulon Progo tengah melaksanakan program Surveilans PTM di lingkungan pendidikan wilayah Bumi Binangun. Setidaknya sebanyak 5.737 siswa dari tingkat SD hingga SMA sederajat menjadi sasaran dalam program ini.