Kolaborasi Maksimalkan Promosi Wisata di Sumsel, AMSI Sukses Gelar Road to IDC

Salah satu kegiatan promosi wisata yang ada dengan suksesnya gelaran Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF).

Eleonora PEW
Senin, 15 November 2021 | 17:02 WIB
Kolaborasi Maksimalkan Promosi Wisata di Sumsel, AMSI Sukses Gelar Road to IDC
Road to Indonesia Digital Conference (IDC) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) 2021 di Provinsi Sumsel, Senin (15/11) - (ist)

Namun, tambah Luci, pihaknya juga diuntungkan dengan pandemi ini, karena bisa memanfaatkan aplikasi atau software, untuk menghadapi tantangan bisnis di dunia digital ini.

Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan, dengan kegiatan ini, AMSI ingin membangun kolaborasi antara seluruh industri didunia digital.

‘’Di mana, seluruh stakeholder bisa memahami betul apa yang terjadi pada industri lain di era digital. Ikut merekam dan mendengarkan apa yang terjadi dengan ekosistem yang terjadi dengan dunia media, dunia swasta, dan lainnya,” terangnya.

Menurut Bang Wens –sapaan akrab Wenseslaus Manggut, semuanya akan berada dalam satu ekosistem digitalisasi. Ada 1.000 peserta yang mengikuti kegiatan pada sesi pertama ini.

Baca Juga:Tabrak Lari di Martapura, Pengendara Truk Kabur Usai Tabrak Motor Honda Scoopy

‘’Kita ingin merekam inovasi yang dilakukan media, swasta, dan pemerintah seperti apa. Kalau sudah paham semuanya, tentu tidak sulit bagi kita untuk kolaborasi,” ungkapnya.

Ditambahkan Bang Wens, semakin kolaboratif, tentu promosi wisata di Sumsel akan lebih efektif, efisien dan lebih maksimal. ‘’Kegiatan ini juga untuk mengukur seberapa banyak kekuatan digital di daerah atau milik lokal masing-masing,” tambahnya.

Sedangkan Ketua AMSI Sumsel, Sidratul Muntaha mengaku, bahwa di Provinsi Sumsel, banyak destinasi wisata yang bisa dimaksimalkan.

‘’Road to IDC AMSI 2021 ini, merupakan kegiatan tahunan, yang tahun kedua digelar oleh AMSI. Provinsi kebetulan menjadi ajang pembuka road to IDC, dari tujuh wilayah atau provinsi lain di Sumsel,” ungkap pria yang akrab disapa Totok ini.

Menurut Totok, pihaknya mengangkat tema tentang pariwisata, karena banyak destinasi di Sumsel belum tergali secara maksimal.

Baca Juga:Ungkap 40 Kasus Narkoba, Polda Sumsel Tangkap 51 Tersangka

‘’Termasuk dampak pandemi ini, banyak pemilik usaha kuliner di Sumsel yang banting setir. Meskipun ada juga yang tetap bertahan, salah satunya Kedai Tiga Nyonya milik ayunda kita Hj Lucianty,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak