5 Makanan Ikan Cupang Agar Cepat Besar, Bukan Hanya Jentik Nyamuk

Sebab banyak masyarakat yang memelihara ikan cupang hanya untuk sekedar hiasan maupun untuk beradu.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 16 November 2021 | 17:24 WIB
5 Makanan Ikan Cupang Agar Cepat Besar, Bukan Hanya Jentik Nyamuk
Ilustrasi menjaga kebersihan air ikan cupang. [Istimewa]

SuaraJogja.id - Rekomendasi 5 makanan ikan cupang agar cepat besar. Cupang merupakan jenis ikan yang sangat populer di Indonesia. Sebab banyak masyarakat yang memelihara ikan cupang hanya untuk sekedar hiasan maupun untuk beradu.

Makanan ikan cupang beranekaragam mulai dari yang buatan seperti pelet hingga yang alamiah seperti jentik nyamuk dan lain-lain. Setiap makanan yang ada mempunyai kandungan protein dan nutrisi yang berbeda.

Sehingga belum tentu makanan itu bisa membuat cupang cepat menjadi besar.

Ilustrasi memisahkan ikan cupang. [Istimewa]
Ilustrasi memisahkan ikan cupang. [Istimewa]

Di Indonesia, penggemar ikan cupang terbagi menjadi tiga, yakni cupang hias, cupang aduan dan cupang liar. Pada umumnya ikan cupang yang dipelihara lebih diberi makanan yang mudah didapat, seperti roti dan nasi.

Baca Juga:Ciri-Ciri Ikan Cupang Betina Siap Kawin, Perhatikan 4 Tanda Ini!

Namun yang terjadi justru terserang penyakit dan kualitas nya menjadi jelek. Maka dari itu, bagi para pecinta atau pemelihara ikan cupang jangan sembarangan memberi makan ikan cupang.

Karena semua makanan belum tentu membuat pertumbuhan cupang menjadi baik.

Berikut makanan ikan cupang agar cepat besar yang bisa kamu coba:

1. Jentik Nyamuk

Jentik nyamuk mempunyai banyak protein, sehingga sangat bagus untuk pertumbuhan ikan cupang, terutama yang masih kecil-kecil. Makanan ini mudah ditemukan di sekitar kita, mulai dari ember, bak mandi, selokan, sawah dan lain-lain.

Baca Juga:Makanan Ikan Cupang Terbaik, Bisa Percantik Warna dan Bagus Bagi Kesehatan

Jentik nyamuk yang diberikan sebaiknya yang masih berupa larva dengan ciri-ciri seperti berdiri terbalik di permukaan air. Jangan memberikan jentik yang sudah menjadi kepompong karena bisa menyebabkan perut cupang membuncit dan membuat sakit.

2. Cacing Sutra

proses budidaya cacing sutra
proses budidaya cacing sutra

Cacing sutra merupakan makanan untuk ikan cupang yang banyak mengandung lemak dan protein. Berdasarkan penelitian, cacing sutra mengandung lemak hingga 12-13,3 persen dan kadar proteinnya sekitar 40-50 persen serta seratnya 2-2,5 persen.

Dengan kandungan itu, cacing sutra cocok untuk pertumbuhan cupang. Selain itu makanan cupang satu ini juga mudah didapat. Biasanya ada di parit, pinggiran sungai atau selokan. Jika merasa jijik, bisa langsung membeli peternak.

3. Kutu Air

Kutu Air (Instagram)
Kutu Air (Instagram)

Kutu air merupakan hewan yang bergerak di perairan seperti sungai parit, kolam dan genangan-genangan air. Kutu air mempunyai gizi tinggi bagi semua ikan, khususnya ikan cupang yang baru lahir.

Kandungan protein kutu air 20-25 persen, karbohidrat 0,6-0,9 persen, lemak 0,5-0,7 persen. Meski kandungan lemak tidak sebanyaj cacing sutra, tapi kutu ait berkhasiat untuk pertumbuhan tulang dan mencerahkan warna kulit cupang.

4. Microworms

Disebut mikro karena ukurannya sangat kecil, antara 0,5 hingga 2 mm. Makanan ini paling banyak digemari oleh pecinta atau pembudidaya ikan cupang.

Gerak geriknya yang sangat lincah mengundang perhatian burayak untuk memakannya. Microworms mudah dibudidayakan. Kamu bisa membeli bibit dan dimasukkan kedalam toples. Makanannya hanya roti atau oatmeal.

5. Kuning Telur

Pisahkan kuning telur dengan bawang (Dok. callumgray0/Instagram/Mirror)
Pisahkan kuning telur dengan bawang (Dok. callumgray0/Instagram/Mirror)

Untuk kuning telur, kamu hanya tinggal mengukus kuning telur hingga matang kemudian diberikan sedikit-sedikit. Pakanan ini hanya bisa dikasihkan ke cupang yang usianya 5-8 hari. Jangan terlalu banyak memberi kuning telur, karena hanya akan membuat air kotor.

Itu tadi penjelasan mengenai makanan ikan cupang agar cepat besar. Bagi yang baru saja membudidayakan ikan cupang bisa dicoba.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak